Berita Israel Klaim Bunuh Sejumlah Komandan Hamas di Gaza

by
Berita Israel Klaim Bunuh Sejumlah Komandan Hamas di Gaza


Jakarta, Pahami.id

Militer Israel Diklaim telah membunuh beberapa komandan militan Hamas Di Gaza, Minggu (6/7).

Dalam sebuah pernyataan, tentara Israel mengklaim telah membunuh Ramadhan Ramadhan Abd Ali Saleh, komandan pasukan Laut Hamas di Gaza utara.


Meluncurkan laporan AljazeeraIsrael juga mengklaim telah membunuh komandan Hamas lainnya, termasuk Hisham Ayman Atiya Mansour, wakil kepala unit Hamas Mortir, dan Nissim Muhammad Suleiman Abu Sabha, yang dikatakan sebagai anggota kelompok yang sama.

Di tengah serangan buta Israel ke wilayah Gaza, proposal baru untuk gencatan senjata muncul. Proposal tersebut mengusulkan gencatan senjata 60 hari.

Hamas mengumumkan bahwa dia telah menanggapi gencatan senjata 60 hari dengan Israel di Gaza. Gagasan ini membuka perjanjian untuk menghentikan konflik yang gagal selama beberapa bulan terakhir.

“Hamas telah merespons secara positif mediator, dan gerakan ini sepenuhnya siap untuk memasuki putaran negosiasi mekanisme penerapan kerangka kerja,” kata kelompok itu dalam sebuah pernyataan pada hari Jumat (4/7) seperti yang dikutip oleh CNN.

Respons positif Hamas diberikan setelah Israel sebelumnya menerima rancangan gencatan senjata AS.

Persepsi positif kedua -kedua pihak yang dimaksudkan untuk menciptakan harapan baru; Hamas-Israel siap memasuki negosiasi akhir yang terperinci sebelum perjanjian gencatan senjata formal tercapai.

Bishara Bahbah, seorang pria yang berdiskusi antara Palestina-Amerika yang berdiskusi langsung dengan Hamas, memuji persepsi kelompok itu.

Melalui akun Facebook -nya, ia berharap perang terkutuk antara Israel dan Hamas yang telah membunuh ribuan orang dengan cepat selesai.

Dia mengatakan Hamas telah memperkenalkan amandemen yang dianggap perlu.

“Dalam pandangan saya, amandemen ini tidak akan menghalangi pencapaian gencatan senjata dalam beberapa minggu mendatang, Tuhan sudah siap,” katanya.

4 Alasan Amerika Serikat selalu ‘loyal’ untuk mendukung Israel (foto: Subastian Basith/CNNindonesia)

(DMI/DMI)