Berita Israel dan Iran Saling Klaim Menang Perang 12 Hari

by
Berita Israel dan Iran Saling Klaim Menang Perang 12 Hari


Jakarta, Pahami.id

Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu Israel mengatakan kemenangan bersejarah dalam perang 12 hari dengan Ian.

“Kami telah mencapai kemenangan bersejarah, dan kemenangan ini akan bertahan selama beberapa generasi,” kata Netanyahu dalam pernyataan pertama setelah gencatan senjata Iran pada hari Selasa (6/24), dikutip dari Al Jazeera.

Netanyahu mengklaim bahwa pasukannya telah menghancurkan fasilitas penting dalam alkohol, Natanz, dan Isfahan.


“Jika Iran mencoba membangun kembali program nuklirnya, kami akan menghancurkannya,” katanya.

“Kita perlu menyelesaikan misi poros kriminal Iran dengan memulihkan pasukan yang diculik dan menghancurkan Hamas,” tambah Netanyahu.

Sementara itu, Presiden Iran Masoud Pezishkian juga mengklaim negaranya memenangkan perang 12 hari dengan Negara Zionis.

“Iran tidak akan merusak gencatan senjata, kecuali jika rezim Zionis melakukannya,” kata Pezishkian dalam sebuah pernyataan pada hari Selasa (6/24), menurut Nour News, mengutip CNN.

“Teheran siap bernegosiasi dan membela hak -hak Iran di meja perundingan,” katanya.

Ruang udara Iran tetap ditutup hingga 14,00 waktu setempat, Rabu (6/25), meskipun gencatan senjata itu berlaku dengan Israel.

“Mengikuti perkembangan terbaru, wilayah udara negara itu akan terus ditutup hingga pukul 14:00 pada hari Rabu untuk memastikan keselamatan penumpang dan penerbangan,” kata kantor berita Iran Mehr, mengutip Kementerian Kementerian Transportasi Majid Akhavan juru bicara

Iran dan Israel telah menyetujui gencatan senjata setelah 12 hari perang sengit. Amerika Serikat juga menyerang fasilitas nuklir Iran.

Presiden AS Donald Trump adalah Sultimatum Israel dan Iran karena kedua negara dalam perang dianggap melanggar gencatan senjata.

Trump marah setelah Kementerian Pertahanan Tel Aviv bermaksud untuk meluncurkan serangan terhadap Iran yang dituduh melanggar gencatan senjata.

(FRA/FRA)