Berita Israel Blokir Pasokan Bantuan, Kelaparan Makin Meluas di Gaza

by


Jakarta, Pahami.id

Kelaparan terus tumbuh di Gaza, Palestina Karena pasokan bantuan luar telah diblokir oleh Israel sehingga orang -orang Gaza hidup penuh dengan kekhawatiran. Ini membuat penduduk desa membutuhkan berbagai cara untuk mendapatkan makanan.

Termasuk makanan di toko makanan ke dapur umum sebagai bentuk keputusasaan.

Dilaporkan dari ReutersSetidaknya lima insiden dipaksakan pada hari Rabu (30/4) dari dapur publik, toko makanan, dan kompleks utama UNRWA di Gaza.


Kelaparan terus meningkat selama dua bulan setelah Israel berhenti pasokan ke Palestina.

“Sinyal serius tentang betapa buruknya situasinya di Gaza Strip, kelaparan yang meluas, kehilangan harapan, dan keputusasaan di antara orang-orang,” kata direktur Palestina Network Network (PNGO) di Gaza, Amjad al-Shawa.

Ribuan orang pergi ke kompleks UNRWA di Gaza pada Rabu malam. Mereka mengambil obat dari apotek.

“Kami melihat konsekuensi dari komunitas yang tidak berdaya karena pengepungan dan kekerasan yang berkepanjangan,” kata Petugas UNRWA Louise Wateridge.

Ismail al-Thawatta, pemimpin kantor media pemerintah yang dikelola oleh Hamas, menggambarkan insiden perampokan sebagai praktik individu yang terisolasi dan tidak mencerminkan nilai-nilai dan etika Palestina.

Thawabta mengatakan Israel harus disalahkan karena mencegah masuknya persediaan medis dan makanan ke Gaza sejak 2 Maret.

PBB (PBB) juga memperingatkan bahwa kurangnya makanan akut di antara anak -anak Gaza telah memburuk.

Meskipun dapur publik yang telah menyediakan sumber daya kehidupan bagi ratusan ribu warga Palestina terancam dengan pasokan tertutup. Mereka juga menghadapi ancaman lapisan.

(ASR/ASR)