Jakarta, Pahami.id –
Presiden AS Donald Trump mengatakan bahwa Iran harus bertanggung jawab atas serangan milisi Yaman Houthi di kapal AS dan kapal asing lainnya di Laut Merah.
Trump juga menekankan bahwa Iran harus siap untuk menerima hasil serangan milisi Houthi.
“Setiap tembakan yang dikeluarkan oleh Houthi akan terlihat, mulai sekarang dan seterusnya, sebagai tembakan yang dikeluarkan oleh senjata dan kepemimpinan Iran, dan Iran akan bertanggung jawab dan menguntungkan konsekuensinya,” tulis Trump di platform sosialnya, meluncurkan AfpSenin (3/17).
Sebelumnya, pemberontak Houthi di Yaman mengklaim telah meluncurkan serangan udara di pesawat AS dua kali dalam 24 jam terakhir.
Seorang juru bicara Houthi mengatakan untuk kedua kalinya dalam 24 jam mereka meluncurkan rudal dan pesawat di USS USS Harry S Truman dan beberapa kapal perang mereka di Laut Merah Utara.
Beberapa jam sebelumnya, Houthi juga meluncurkan serangan udara di Usharry S Truman. Serangan itu diluncurkan oleh militan pro-Iran sebagai imbalan atas serangan besar-besaran AS pada Yaman pada hari Sabtu (15/15) malam.
Serangan itu diperintahkan oleh Presiden Donald Trump atas ancaman Houthi untuk mengancam keamanan dan sekutu AS di wilayah itu setelah beberapa serangan terhadap Israel selama invasi brutal Tel Avivke Palestina Gaza Strip.
“Angkatan bersenjata, dengan bantuan dewa yang maha kuasa, melakukan operasi militer kualitatif yang menargetkan USS Harry Truman American Aircraft dan kapal perang mereka termasuk di Laut Merah utara, menggunakan 18 balistik dan jelajah dan jelajah Wirawak.
Namun, pasukan AS mengklaim telah berhasil mencegat lusinan drone yang mengarah ke armada pesawat di Laut Merah.
Dilaporkan oleh Reuters, menurut pejabat AS, pesawat tempur AS Jets F-16 dan F-18 menembak 11 pesawat pada minggu yang diluncurkan oleh Houthi Yaman.
Para pejabat yang menolak disebutkan namanya mengatakan drone tidak mencapai pesawat Harry S. Truman, yang memainkan peran penting dalam serangan Presiden AS Donald Trump di Yaman.
Pejabat itu juga menambahkan bahwa militer AS melacak peluncuran rudal Houthi yang gagal di tengah penerbangan dan jatuh ke perairan Yaman.
Namun, AS tidak mengambil tindakan lebih lanjut karena rudal itu tidak dianggap sebagai ancaman.
Daftar negara terbatas & terlarang Trump memasuki kami (foto: Pahami.id/Agder Maulana) |
(DMI/DMI)