Berita Ini Menteri Israel yang Bengis dan Provokatif, Mau Usir Warga Gaza

by
Berita Ini Menteri Israel yang Bengis dan Provokatif, Mau Usir Warga Gaza


Jakarta, Pahami.id

Israel memiliki petugas tingkat menteri yang secara terbuka menolak untuk berdamai dengan sekelompok pertandingan PalestinaHamas.

Tidak hanya itu, ia juga terus mengendarai semua Gaza dan digantikan oleh pemukim Yahudi. Dia adalah Menteri Keamanan Negara Itamar Ben Gvir. Politisi saya ketika radikal ini tidak pernah ragu -ragu untuk menyatakan kebenciannya terhadap Palestina, meskipun dikritik oleh dunia.


Tidak heran dia menyatakan penolakannya terhadap kedamaian dengan Hamas dan Palestina. Dia bersedia menarik diri dari posisinya sebagai Menteri Keamanan Nasional sebagai protes atas upaya damai.

Dikutip dari CNNBen Gvir juga mengumumkan partainya menarik koalisi Perdana Menteri Benjamin Netanyahu untuk mengkonfirmasi penentangannya.

Dia menganggap gencatan senjata antara Israel-Hama sebagai “skandal” di Gaza. Dalam pernyataannya, Partai Ben Gvir, Kekuatan Yahudi, menyebut perjanjian gencatan senjata sebagai “pengajuan ke Hamas”

Tidak hanya itu, ia juga secara terbuka mengunjungi Masjid Al Aqsa, Yerusalem, untuk menyembah orang Yahudi. Ben Gvir datang dengan ratusan pendukung dengan bantuan militer Israel, memicu kritik dari Amerika Serikat, Perserikatan Bangsa -Bangsa dan negara -negara Arab, termasuk Yordania, yang merupakan penjaga situs suci Muslim. Amerika Serikat menyebut tindakan sebagai bentuk provokasi.

Ben Gvir juga meminta Gazae untuk digantikan oleh pemukim Yahudi. Dia mengatakan ini dengan Menteri Keuangan Bezalel Smotrich selama wawancara dengan radio militer Israel pada hari Minggu (12/31/2023). Smotrich menggunakan istilah “migrasi sukarela” untuk pengusiran Gazae.

“Jika di Gaza ada 100.000 atau 200.000 orang Arab dan bukan 2 juta orang, proses diskusi berikutnya akan berbeda. Ben Gvir menjamin pernyataan temannya.

Tidak heran dia dituduh Nazi dan pembunuh ketika dia datang ke New York Amerika Serikat pada bulan April. “Genoside! Nazi!,” Teriak seorang pria di lokasi.

Ben-Gvir dianggap sebagai penjahat perang karena perannya yang berkelanjutan dalam pembantaian Israel ke Palestina di Gaza.

(IMF/BAC)