Jakarta, Pahami.id —
Kementerian Luar Negeri (Kementerian Luar Negeri) mengeluarkan pernyataan resmi terkait serangan Israel terhadap sebuah sekolah di Gaza, Palestina yang menewaskan sedikitnya 100 orang. Serangan yang memakan banyak korban sipil ini telah memicu kemarahan internasional.
“Indonesia mengutuk keras pembantaian lebih dari 100 warga Palestina di Sekolah Al-Taba’een di Gaza yang dilakukan Israel pada 10 Agustus 2024,” tulis Kementerian Luar Negeri di akun resmi X.
Kementerian Luar Negeri juga mendesak Dewan Keamanan Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) segera melakukan penyelidikan komprehensif atas kejadian ini.
Sebelumnya seperti diberitakan Al Jazeeraserangan bom menghantam sekolah ketika orang-orang sedang melaksanakan salat subuh. Badan pertahanan sipil Gaza mengatakan serangan Israel menggunakan tiga roket.
Israel bersikukuh bahwa serangan tersebut menyasar militan Hamas di sekolah tersebut, namun serangan tersebut memicu kemarahan internasional. Sekutu utama Israel, Amerika Serikat, bahkan menyatakan ‘keprihatinan mendalam’ atas jatuhnya korban sipil.
Tentara Israel mengatakan sedikitnya 19 militan Palestina tewas dalam serangan itu.
Kementerian Luar Negeri menyerukan komunitas internasional bersatu menghentikan kejahatan terhadap kemanusiaan dan genosida yang dilakukan Israel.
“Israel harus bertanggung jawab atas semua kejahatan ini. Segala bentuk impunitas harus dihentikan,” tulis Kementerian Luar Negeri.
(biaya)