Jakarta, Pahami.id —
Ketua Dewan Pertimbangan Bappilu Golkar Idrus Marham mengklaim bahwa kader di tingkat akar rumput setuju jika Bahlil Lahadalia menjadi pimpinan umum menggantikan Airlangga Hartarto yang mengundurkan diri.
Idrus mengaku mengetahui hal itu setelah mendapat banyak telepon dari perwakilan Dewan Pimpinan Daerah (DPP) Golkar.
“Saya kebetulan Sekjen Golkar 7-8 tahun. Jadi saya maklum dan yang memimpin semua ini di kabupaten umumnya adalah adik-adik saya,” kata Idrus dalam acara Politik Pahami.id TV, Senin (12/12). . 8).
“Dan dia menelpon saya. Panggilannya ‘Apakah ini Bahlil (yang akan menggantikan Airlangga)? Betul’,” sambung Idrus membeberkan perbincangannya dengan pimpinan daerah.
Idrus mengatakan, Bahlil bisa dikatakan sudah memenuhi syarat tersebut. Menurutnya, Bahlil telah berjuang sejak Papua hingga menjadi bendahara DPP Golkar.
Jadi, kalau ada yang bilang tidak memenuhi syarat, saya jadi saksi. Tidak ada masalah. Semua sudah selesai, ujarnya.
Idrus pun yakin Bahlil ke depannya akan berjuang memajukan Golkar jika menduduki posisi Ketua Umum.
“Dan saya yakin kalau Bahlil jadi ketua umum pasti akan berjuang,” ujarnya.
Airlangga tiba-tiba mengundurkan diri sebagai Ketum Partai Golkar. Ia beralasan mundur demi menjaga keutuhan Golkar dan stabilitas masa transisi pemerintahan era Presiden Jokowi hingga Prabowo Subianto.
Selain Bahlil, ada nama Ketua MPR Bambang Soesatyo dan Kahar Muzakir yang digadang-gadang menjadi ketum partai pengganti Airlangga.
Namun hingga saat ini Golkar belum menunjuk pengganti Airlangga. Wakil Ketua Umum Partai Golkar Ahmad Doli Kurnia mengatakan, pengunduran diri pimpinan umum merupakan salah satu syarat digelarnya musyawarah nasional luar biasa.
(ya/tidak)