Berita Hamas Optimis Pertukaran Tawanan dengan Israel & Akhiri Perang di Gaza

by
Berita Hamas Optimis Pertukaran Tawanan dengan Israel & Akhiri Perang di Gaza


Jakarta, Pahami.id

Hamas mengkonfirmasi keinginannya untuk mencapai kesepakatan dan perubahan penahanan dengan Israel Selama proses negosiasi proposal yang mengakhiri perang di Gaza yang diusulkan oleh Presiden AS Donald Trump.

Konsultan Hamas diperkirakan tiba di Kairo, Mesir pada hari Minggu sebelum pergi ke Sharm El-Sheikh untuk bernegosiasi. Seorang pejabat senior Hamas yang menolak disebutkan namanya mengatakan negosiasi telah dilakukan secara tidak langsung dengan delegasi Israel.


“Hamas benar -benar ingin mencapai kesepakatan untuk mengakhiri perang dan segera memulai proses perubahan penahanan menurut lapangan,” katanya seperti yang dilaporkan Afp.

“Pendudukan militer tidak dapat mencegah implementasi rencana Presiden Trump. Jika Israel memiliki niat yang tulus untuk mencapai kesepakatan, Hamas siap.”

Sumber -sumber Palestina yang dekat dengan Hamas mengatakan delegasi kedua akan berada di gedung yang sama tetapi jauh dari liputan media.

Sumber itu mengatakan selama komunikasi dengan mediator, Hamas menekankan bahwa penting bagi Israel untuk menghentikan operasi militer di seluruh Jalur Gaza, menghentikan semua kegiatan udara, pengawasan dan semua kegiatan drone dan menarik diri dari Kota Gaza.

“Dengan penghentian kegiatan militer Israel, klan dan rintangan Hamas juga akan menghentikan operasi dan tindakan militer mereka,” katanya.

Selain membahas tahanan perang, negosiasi juga diharapkan untuk memasukkan diskusi peta yang disediakan oleh Israel yang menunjukkan rute dan jadwal produksi. Garis waktu produksi ini akan sejalan dengan proses penahanan.

Kemudian delegasi Hamas juga akan menyerahkan daftar tahanan Palestina Israel harus dibebaskan sebagai imbalan bagi tahanan Israel.

Hamas sebelumnya telah menyetujui proposal truk untuk proposal Trump pada hari Jumat (3/10). Hamas setuju untuk melepaskan sandera sesuai dengan proposal Trump.

Menurut rencana Trump, Israel akan melepaskan sekitar 250 tahanan Palestina dengan hukuman seumur hidup dan lebih dari 1.700 tahanan dari Jalur Gaza yang ditangkap setelah 7 Oktober 2023.

(Els/wis)