Jakarta, Pahami.id –
Presiden Amerika Serikat Donald Trump Sekali lagi mengeluh tentang sikap presiden Rusia Vladimir Putin Mereka yang masih tertarik menggabungkan Ukraina di tengah gencatan senjata.
Trump, yang sebelumnya memutuskan untuk mengurangi pasokan bantuan senjata AS ke Ukraina, berencana untuk mengirim sistem rudal Patriot untuk Kyiv lagi.
Ini mengikuti Rusia yang terus diundang untuk bekerja sama ketika Washington bekerja pada gencatan senjata antara Kyiv dan Moskow.
“Kami akan mengirimi mereka rudal patriot, yang mereka butuhkan, karena Putin benar -benar terkejut oleh banyak orang, dia berbicara dengan baik dan kemudian membombardir semua orang di malam hari,” kata Trump kepada wartawan di Andrews dari Washington pada hari Minggu (13/7).
“Ada sedikit masalah di sini (dengan Putin). Saya tidak menyukainya,” tambahnya seperti yang disebutkan Reuters.
Trump tidak mengungkapkan berapa banyak rudal Patriot yang akan diberikan kepada Ukraina.
Namun, Trump menekankan bahwa Ukraina tidak membawa kita rudal gratis. Dia mengatakan bahwa Uni Eropa yang akan membayar tarif rudal yang dikirim ke Ukraina.
Trump diharapkan secara resmi mengumumkan rencana AS dalam waktu dekat menurut beberapa sumber dalam laporan tersebut Axios.
Gedung Putih masih diam di berita ini. Pengiriman senjata ini terjadi ketika Trump terus mengakhiri perang Rusia-Ukraina yang telah ada sejak tahun 2022.
Sejak menjadi presiden awal tahun ini, Trump juga menunjukkan sikap melembutkannya terhadap Rusia sampai itu membuatnya dan presiden Ukraina Volodymr Zelensky bertengkar.
(RDS)