Jakarta, Pahami.id –
POLISI Los Angeles (LAPD) menemukan mayat di tempat sejumlah toko di LA, California, Amerika Serikat Pada hari Selasa (10/6) waktu setempat.
Misa yang disita setelah kerusuhan demonstrasi menolak kebijakan imigrasi yang dilakukan oleh pemerintahan Presiden Donald Trump.
Media lokal Ktla melaporkan bahwa mayat itu ditemukan di West 3rd Street dan Broadway pada pukul 01.30 waktu setempat.
Polisi kemudian menemukan mayat seorang pria mengenakan kemeja merah yang terletak di jalan dekat toko T-Mobile.
Mayat itu kemudian ditutupi oleh kanopi yang tinggal di toko yang dihancurkan oleh lapisan publik di LA.
LAPD segera melakukan penyelidikan terkait dengan penyebab kematian seorang pria yang identitasnya tidak diketahui.
Beberapa toko seperti Adidas, Air Jordan, ke Apple tidak luput dari lapisan setelah ia menderita kerusuhan parah. LAPD melaporkan bahwa lapisan juga terjadi di apotek, apotek ganja medis, dan toko lainnya.
Dalam video melingkar, toko perhiasan rusak dan barang -barang dikeluarkan dari rak.
Menurut catatan LADP, mereka telah menangkap 14 orang yang masih hidup.
Selain itu, polisi menjelaskan bahwa seorang petugas menangkap seorang wanita karena perampokan di Apple Store dan dua lainnya untuk ditangkap.
LAPD kemudian menyatakan bahwa dua petugas terluka dan dibawa ke rumah sakit saat mencoba mengamankan situasi, seperti yang disebutkan NBC News.
(BAC)