Berita Cerita di Balik Biden-Trump Akur Demi Israel-Hamas Gencatan Senjata

by

Jakarta, Pahami.id

Israel Dan Hamas akhirnya menyetujui perjanjian gencatan senjata di Jalur Gaza Palestina yang akan berlangsung pada 19 Januari dengan tiga tahap.

Kesepakatan untuk mengakhiri pertempuran dicapai setelah invasi brutal Israel yang terjadi sejak 7 Oktober 2023 hingga saat ini telah menewaskan lebih dari 46 ribu warga Palestina.


Sejak pecahnya perang antara Israel dan Hamas, beberapa negara seperti Qatar, Mesir, dan Amerika Serikat telah mencoba bertindak sebagai mediator untuk meloloskan perjanjian gencatan senjata, namun gagal.

Ini merupakan gencatan senjata kedua yang disepakati antara Israel dan Hamas setelah keduanya menyetujui kesepakatan serupa, meski hanya sementara, dan kembali berperang setelahnya.

Qatar bahkan dikabarkan menyatakan ingin mundur sebagai mediator karena negosiasi antara Israel dan Hamas terus terhenti.

Namun perundingan gencatan senjata Israel-Hamas telah dilanjutkan kembali dan menunjukkan kemajuan yang relatif pesat dalam beberapa waktu terakhir.

Kolaborasi tim Biden-Trump

Seorang pejabat AS yang mengetahui negosiasi tersebut mengklaim bahwa kesepakatan itu akhirnya tercapai sebagai hasil kerja keras selama 18 jam sehari dan kemitraan “luar biasa” antara Presiden Joe Biden dan Presiden terpilih Donald Trump.

Dikutip AFPPejabat tersebut mengatakan bahwa utusan Biden, Brett McGurk, dan utusan Trump, Steve Witkoff, terus bertemu di Qatar untuk menyelesaikan pembicaraan gencatan senjata Israel-Hamas selama empat hari terakhir.

Meski dianggap mengalami kemajuan pesat, pejabat tersebut mengklaim bahwa upaya “kolaboratif” tim Trump dan Biden dalam mencapai kesepakatan hampir gagal pada menit-menit terakhir.

Pejabat itu mengatakan bahwa utusan McGurk dan Witkoff telah berada di sebuah gedung di Doha selama beberapa minggu terakhir untuk bernegosiasi dengan Qatar dan Mesir mengenai usulan gencatan senjata.

Ia mengatakan para perunding dari Israel dan Hamas juga hadir di gedung tersebut meski berada di lantai yang berbeda, sementara para mediator dari Qatar dan Mesir bolak-balik menyampaikan usulan gencatan senjata mereka.

“Empat hari lalu, Steve Witkoff bergabung dengan Brett dalam upaya terakhirnya, yang menurut saya, secara historis, hampir belum pernah terjadi sebelumnya. Ini merupakan kemitraan yang sangat konstruktif dan produktif,” kata pejabat AS yang tidak mau disebutkan namanya.

“Sungguh luar biasa dan menunjukkan apa yang bisa dicapai di negara ini.”

Seorang pejabat senior pemerintahan Biden bahkan mengklaim bahwa kerja sama tak terduga antara Trump dan Biden menjadi faktor penentu dalam mencapai kesepakatan tersebut.

Hal senada juga diungkapkan Juru Bicara Dewan Keamanan Nasional AS John Kirby.

“McGurk dan Witkoff berbicara beberapa kali sehari, dan Witkoff juga membantu memecah beberapa hal dengan lebih baik. Ada koordinasi yang sangat baik,” kata Kirby. CNN.

Baca halaman berikutnya >>>