Berita Cek Kesehatan Gratis Bisa Sebelum Hari Ulang Tahun

by


Jakarta, Pahami.id

Direktur Pencegahan dan Kontrol Penyakit Kementerian Kesehatan (Kemenkes) Siti Nadia Tarmizi mengatakan orang dapat menjalani pemeriksaan kesehatan gratis (CKG) sebelum 1 Maret 2025.

“Kami memulai parade ini tidak lagi dibutuhkan pada ulang tahun ulang tahun, jadi bisa tahun berikutnya untuk memulai ujian, setahun sekali untuk semua orang,” katanya di Jakarta, seperti yang disebutkan Di antaraSelasa (4/3).


Nadia menjelaskan bahwa pada saat ini masyarakat juga dapat datang ke fasilitas kesehatan terdekat tanpa harus mendaftar melalui aplikasi yang sehat, tetapi masih disarankan untuk mengunduh aplikasi karena ada kuesioner yang dapat diisi sebagai ujian atau inspeksi awal.

“Sekarang, jika Anda bingung dengan daftar atau sejenisnya, Anda dapat segera datang (ke fasilitas kesehatan terdekat),” kata Nadia.

“Jika di masa lalu masih merupakan syarat untuk mengunduh ponsel yang sehat, bahkan kami berharap dapat mengunduh yang sehat, karena dengan begitu ia akan mengisi beberapa pertanyaan terlebih dahulu, itu akan membuatnya lebih mudah,” katanya.

Nadia juga menyatakan bahwa hasil CKG dapat diunduh secara otomatis melalui ponsel yang sehat.

“Oleh karena itu, kami mendorong orang untuk mengunduh ponsel yang sehat, tetapi jika masih sulit, Anda dapat mendaftar melalui WhatsApp (WA), karena ada pesan yang kami kirim, jadi waktu ulang tahun biasanya merupakan pesan yang masuk, sudah ada tautan langsung ke kuesioner awal untuk mengetahui faktor risikonya.

Pada tanggal 4 Maret 2025, Nadia memberikan total 360 ribu pendaftar program CKG, sementara yang ada di fasilitas kesehatan adalah 169 ribu. Ada penurunan pendaftar pada 1 Maret 2025 karena liburan.

“Pertama kali pada 10 Februari, kami diluncurkan, jika kami melihat puasa 1 Maret, hanya pada 1 Maret, ada juga penurunan yang signifikan, itu juga karena liburan, 3 Maret, mendukung, kami setiap dua hari (pengumpulan data), meskipun masih ada hambatan yang tidak dipenuhi oleh Puskesmas, karena ini adalah data nasional,” katanya.

(Di antara)