Jakarta, Pahami.id –
Devit Febriansyah, seorang siswa yang kurang beruntung dari Royal Regency, Sumatra Barat, tiba -tiba -virus setelah “diundang secara langsung” oleh Institut Teknologi Bandung, Tata Creation.
Dalam video yang beredar, Tata tidak bisa menahan emosinya ketika dia tiba di rumah Devit.
Devit menjadi satu -satunya penduduk desa dan juga yang pertama dari daerahnya yang memenuhi syarat ITB.
Orang tuanya, Julimar dan Doni Afrijal, bekerja setiap hari sebagai Porter dan kayu manis.
Meskipun hidup dalam batasan, sebenarnya merupakan dorongan bagi Devit untuk menembus salah satu kampus terbaik di Indonesia.
Melalui rute SNBP, siswa Bukittinggi Sman 1 diterima dalam program teknik dan teknik listrik ini, dengan beasiswa penuh dari pemerintah.