Berita Bukan Dinonaktifkan, PDIP Pastikan Wahyudin Moridu Dipecat

by
Berita Bukan Dinonaktifkan, PDIP Pastikan Wahyudin Moridu Dipecat


Jakarta, Pahami.id

Ketua Gorontalo PDIP DPD, La Ode Haimudin, menembak kadernya Wahyudin Moridu Dari posisinya sebagai anggota wilayah Gorontalo DPRD. Keputusan ini dibuat setelah video Rahyudin yang mengatakan dia ingin merampok uang negara itu dengan rekan -rekan wanitanya adalah virus di media sosial.

“Saya menekankan bahwa itu bukan aktivasi, tetapi pemecatan sebagai anggota provinsi Gorontalo DPRD,” kata La Ode kepada wartawan pada hari Minggu (9/21).

Menurut La Ode, pemecatan Rahyudin sejalan dengan mekanisme partai.


“Sejalan dengan alokasi partai, ketika sanksi pemecatan dilakukan oleh partai, partai akan ditulis untuk dikirim ke lembaga publik di mana kader ditugaskan,” katanya.

Untuk kejadian ini, La Ode menyampaikan permintaan maaf kepada publik. Dia menekankan bahwa perilaku Wahyudin tidak pantas dan harus menjadi pelajaran.

“Wilayah Gorontalo PDIP DPD menyampaikan permintaan maaf atas insiden itu. Perilaku itu sangat tidak pantas,” katanya.

Saat ini, PDIP Gorontalo sedang mempersiapkan penggantian antara waktu (PAW) setelah pemecatan Rahyudin.

Video 1 menit 5 -menit menunjukkan Rahyudin mengatakan dia ingin merampok uang negara melalui dana perjalanan formal ke Makassar, Sulawesi Selatan.

“Hari ini kami menuju ke Makassar, menggunakan uang negara, kami hanya merampok uang negara itu, benar, kami hanya membelanjakannya. Biarkan negara itu menjadi lebih miskin,” kata Wahyudin dalam video pada hari Jumat (19/9).

Dalam sebuah video yang dikatakan direkam ketika ia berada di bawah pengaruh minuman keras, Wahyudin juga menyebutkan identitasnya dengan jelas. “Siapa Ji Wahyudin Moridu, anggota wilayah Gorontalo DPRD,” katanya.

Setelah video virus, Wahyudin menyampaikan permintaan maaf melalui akun media sosialnya sendiri.

“Apa pun yang saya lakukan dalam video, saya akui itu salah dan tidak mencerminkan etika pegawai negeri. Untuk kejadian ini saya minta maaf atas ribuan permintaan maaf kepada semua orang Gorontalo,” tulisnya.

(mir/tis)