Berita BNNP Waspadai Sebaran Liquid Vape Sabu: Bahaya, Efek Lebih Kuat

by
Berita BNNP Waspadai Sebaran Liquid Vape Sabu: Bahaya, Efek Lebih Kuat


Medan, Pahami.id

Badan Narkotika Nasional Regional Sumatra Utara (Sumatra Utara BNNP) Hati -hati dengan sirkulasi cairan Vape Mengandung jenis metamfetamin narkotika.

Atas dasar itu, Kepala Sumatra Utara BNNP Brigadir Jenderal Pol. Drs. Habinsaran Panjaaitan mengingatkan orang tentang bahaya serius dari cairan vape pasien.

Ini disampaikan setelah Polisi Distrik Sumatra Utara yang diresmikan menggerebek pabrik obat di sebuah rumah yang menghasilkan cairan vape yang dicampur dengan metamfetamin di apartemen mewah, Medan.


Menurut Brigadir Jenderal Toga, bentuk penyalahgunaan narkotika yang termasuk dalam cairan vape ini jauh lebih berbahaya daripada penggunaan metamfetamin konvensional. Efek pada pengguna disebut sangat ekstrem dan berpotensi menyebabkan kehilangan kesadaran yang tiba -tiba.

“Ini adalah jenis baru dari jenis ini, ini menargetkan kaum muda, efeknya lebih sulit, ada sesuatu yang bisa kita lihat untuk pingsan. Sekarang kita sedang melakukan penelitian lebih lanjut,” kata Brigjen. Pol. Drs. Habinsaran Habinsaran Hubungan Jumat (4/7).

Dia menganggap penemuan itu sebagai alarm yang kuat bagi generasi muda untuk lebih berhati -hati dalam menggunakan vape. Dia menekankan bahwa publik tidak akan membeli atau mencoba vape, terutama yang tidak jelas dan awalnya awalnya.

“Kami mendesak orang -orang muda untuk tidak mencoba menggunakan Vape, terutama sekarang karena telah terbukti dimasukkan dalam narkotika, jadi itu harus hati -hati,” katanya.

BNNP Sumatra Utara, menambahkan bahwa Brigadir Umum Pol Toga, terus meningkatkan gambaran umum mode penyelundupan narkotika baru.

“Tidak hanya melalui vape, obat -obatan juga menyamar dalam bentuk gula, makanan ringan, minuman, untuk menipu otoritas dan menargetkan target muda,” katanya.

Toga mengatakan ada banyak kasus penyelundupan dan penyalahgunaan narkotika yang berhasil diungkapkan. Namun, upaya pencegahan tetap menjadi prioritas, salah satunya adalah melalui pendidikan ke sekolah dan komunitas muda.

“Tahun ini ada banyak paparan, tetapi kami masih diingatkan, terutama untuk anak -anak sekolah, jangan tergoda, jangan coba -coba, tidak ingin terjebak dalam apa pun. Bahayanya begitu besar, masa depan bisa rusak,” katanya.

Sebelumnya, Direktorat Polisi Distrik Sumatra Utara mengungkapkan bahwa pembuat vape cair rumah ilegal yang berisi narkotika Grup I, di apartemen mewah Medan Podomoro pada hari Senin (6/30).

Pemeriksa Kepala Polisi Distrik Utara Whisnu Hermawan Februari menjelaskan bahwa pengungkapan ini adalah kasus pertama di Indonesia yang membuat vape sebagai media untuk dispersi narkoba di Kelas I, seperti epilon dan tipe NTF PFBP dan PV8.

“Pabrik telah menghasilkan ribuan kartrid yang akan didistribusikan di Sumatra Utara dan lingkungannya, dengan nilai distribusi potensial Rp300 miliar,” kata Whisnu.

Whisnu mengatakan biasanya, cairan ilegal hanya mengandung obat -obatan keras tertentu. Tapi kali ini, isinya jauh lebih berbahaya dan mematikan. Dari pengungkapan, dua orang dinobatkan sebagai tersangka.

“Ini bukan hanya pelanggaran, ini adalah ancaman serius bagi generasi muda,” kata Whisnu.

(FNR/KID)