Berita Berlimpah Snack Rapat Anggota DPR, Muncul Seruan Cukup Air Putih Saja

by
Berita Berlimpah Snack Rapat Anggota DPR, Muncul Seruan Cukup Air Putih Saja


Jakarta, Pahami.id

Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Indonesia (DPR) Ny. Maharani mendesak anggota dewan untuk menyelesaikan makanan ringan atau makanan ringan yang disediakan pada setiap pertemuan agar tidak sia -sia.

“Jika tidak dimakan, maka jangan (jadi) maka jadilah boros, dan jika dimakan, itu harus dibelanjakan sehingga tidak akan sia -sia,” kata Mrs. di kompleks parlemen, Senayan, Jakarta, Kamis.

Dia juga mengajukan banding bahwa makanan ringan yang biasanya disajikan dalam kotak dalam setiap jadwal anggota dewan dalam setiap pertemuan dikoordinasikan.


“Ya, saya selalu memohon setiap pertemuan, makanan yang disajikan tidak boleh berlebihan, tetapi dapat disesuaikan sesuai kebutuhan,” katanya.

Idealnya, katanya, makanan ringan yang disediakan untuk setiap anggota dewan setiap pertemuan terdiri dari tiga jenis makanan ringan.

“Jika setiap pertemuan diganti, karena orang tersebut berbeda, itu tidak dapat diubah,” katanya.

Sebagai gantinya, Anda sekali lagi menolak masalah kenaikan gaji legislatif, karena virus di media sosial tentang h -salari anggota DPR meningkat menjadi RP3 juta sehari atau dapat mencapai Rp90 juta sebulan.

“Apa yang bisa saya katakan sebagai pemimpin DPR, sekarang tidak ada kenaikan gaji,” katanya.

Dia menekankan bahwa ada perubahan yang terkait dengan ketentuan tunjangan rumah Rp50 juta sebulan untuk anggota parlemen Indonesia sebagai kompensasi untuk tidak ada fasilitas perumahan resmi.

“Karena kami telah menyerahkan semua kantor di Kalibata dan Ulujami kepada pemerintah atau pemerintah, dan ada kompensasi yang terkait dengan posisi DPR kepada anggota DPR,” katanya.

Secara terpisah, ketua Dewan Perwakilan Rakyat III Habiburokhman mengatakan bahwa setiap pertemuan dalam jadwalnya hanya disampaikan oleh air, bukan makanan ringan yang tidak harus dikonsumsi oleh anggota dewan rapat.

“Jadi pertemuannya hanya air, air sudah cukup karena air air perlu minum dalam waktu tiga jam, tetapi jika makanan, 50 tahun sulit untuk makan makanan seperti itu, itu harus dirawat (makanan yang digunakan).

Dia melihat makanan ringan di dalam kotak di masing -masing meja anggota dewan di setiap pertemuan tidak benar karena hanya satu hari dalam komisinya dapat bertahan tiga kali, meskipun tidak harus semuanya akan dimakan oleh anggota parlemen.

“Setelah Anda mengganti makanan ringan, ganti dua jam, ganti makanan ringan lagi, meskipun sebagian besar anggota tampaknya tidak makan makanan ringan,” katanya.

Kemudian masalah yang terkait dengan kenaikan gaji untuk berbagai tunjangan untuk anggota parlemen Indonesia yang dikembangkan di media sosial telah menarik berbagai kritik dan perhatian publik.

Untuk hari Rabu (8/20), Wakil Ketua Parlemen Indonesia Kadir menyampaikan penjelasan pernyataan sebelumnya tentang beberapa manfaat kepada anggota parlemen Indonesia.

Dia mengakui bahwa dia salah mengirimkan data yang terkait dengan tunjangan anggota parlemen Indonesia, yang sebenarnya belum meningkat sejak 2010, sebesar RP200.000 dan bensin RP3 juta per bulan.

“Setelah saya memeriksa kegembiraan, tampaknya tidak ada kenaikan, baik gaji atau tunjangan seperti yang saya katakan,” kata ADIES di kompleks parlemen, Jakarta.

(Antara/gil)