Berita Banyak Prestasi, KPK Akui Komitmen Antikorupsi Pemkab Bandung

by
Berita Banyak Prestasi, KPK Akui Komitmen Antikorupsi Pemkab Bandung


Jakarta, Pahami.id

Kerajaan Kabupaten (Pembab) Bandung sekali lagi mengukir beberapa pencapaian di bawah pemerintahan Regent Bandung Supratna.

Kepala Inspektorat atau Inspektur Bandung Marlan Nirsyamsu mengatakan bahwa berdasarkan pencapaian Pusat Pemantauan KPK untuk Pencegahan (MCP), nilai distrik Bandung meningkat dari 92 persen pada tahun 2023, menjadi 93 persen pada tahun 2024.

“Peningkatan penilaian MCP KPK menjadi 93 persen tempat Bandung Regency sebagai salah satu yang terbaik di provinsi Jawa Barat dalam komitmen untuk mencegah korupsi,” kata Marlan Nirsyamsu dalam sebuah pernyataan resmi di Soreang, Minggu (1/6).


Pencapaian berikutnya, pencapaian Sistem Penilaian Bandung Regency KPK (SPI) (SPI) meningkat dari keempat pada tahun 2023) ke peringkat kedua 2024 pada nilai 74,04. Dikenal, nilai SPI eksternal distrik Bandung adalah 87,77, menjadi yang terbaik di Jawa Barat dengan nilai rata -rata Java Barat 69.

SPI adalah survei tahunan yang dilakukan oleh KPK untuk mengukur Indeks Integritas Nasional (IIN). Tujuannya adalah untuk mengevaluasi risiko korupsi, integritas layanan publik, dan kualitas layanan di lembaga pemerintah.

“Untungnya, pemerintah Bandung Regency juga menduduki 2 tempat terbaik di Jawa Barat dalam sistem penilaian integritas KPK. Ini menunjukkan peningkatan budaya integritas di lingkungan birokrasi,” katanya.

Judul KPK MCP dan SPI terbaik kedua yang dimenangkan oleh Pemerintah Bandung KPK, melanjutkan Marlan, adalah bukti yang jelas tentang komitmen Regent Daduang Supratra, dalam membangun sinergi, akuntabilitas dan memperkuat peran penguji regional dalam upaya untuk meningkatkan kinerja pengawasan internal.

Kemudian, dalam Program Kerja Bupati Kerja 100 hari, langkah -langkah strategis untuk memperkuat tata kelola terus menunjukkan hasil yang menguntungkan.

Pencapaian lain dari Kabupaten Bandar, adalah bahwa pencapaian yang adil tanpa kecuali (WTP) dari BPK RI pada Laporan Keuangan Pemerintah Daerah (LKPD) telah dicapai 9 kali berturut -turut. Prestasi ini adalah bukti konsistensi dalam manajemen keuangan yang transparan dan bertanggung jawab.

Selain itu, Sistem Kontrol Internal Bandar Regency (SPIP) (SPIP), yang mencapai Level 3, menunjukkan bahwa kontrol internal telah efektif dan didokumentasikan dengan baik.

Marlan menambahkan bahwa Indeks Manajemen Risiko (MR) dari Kementerian PAN-RB meningkat dari Level 2 pada tahun 2023, ke Level 3 pada tahun 2024.

Level ini menunjukkan bahwa APIP dapat melakukan independen, objektif, dan berorientasi untuk meningkatkan nilai organisasi.

“Melalui transformasi pengawasan berbasis integritas, digitalisasi, dan manajemen risiko, pemerintah Bandung Regency terus memperkuat fondasi yayasan pemerintah yang bersih, transparan, dan transparan,” kata Marlan.

“Ini adalah bukti yang jelas bahwa visi ini lebih mendasar bukan hanya slogan, tetapi pekerjaan nyata untuk membangun tata kelola yang profesional dan dapat dipercaya,” katanya.

(rea/rir)