Jakarta, Pahami.id –
Amerika Serikat (AS) mengumumkan operasi militer baru di Amerika Latin yang dikatakannya untuk memberantas jaringan narkoba.
Menteri Pertahanan AS Pete Hegseth mengatakan Washington melancarkan Operasi “Tombak Selatan” pada Jumat (14/11) yang bertujuan untuk mempertahankan wilayah AS sekaligus memberantas “teroris narkotika”.
“Hari ini, saya mengumumkan Operasi Southern Spear. Operasi ini dipimpin oleh Satuan Tugas Gabungan Southern Spear dan @Southcom untuk mempertahankan tanah air kita, menghilangkan teroris narkotika dari wilayah kita, dan melindungi negara kita dari obat-obatan yang membunuh rakyat kita,” kata Hegseth dalam sebuah postingan di X.
Southcom mengacu pada Komando Selatan AS yang bertanggung jawab atas 31 negara di Amerika Selatan, Amerika Tengah, dan Karibia.
Dalam pengumumannya, Hegseth tidak merinci jenis operasi apa yang akan dilakukan misi tersebut. Ia juga tidak menjelaskan perbedaan operasi ini dengan operasi yang dilakukan Washington.
Pengumuman Hegseth muncul ketika kapal induk USS Gerald R Ford berlayar menuju kawasan Karibia dan diperkirakan tiba di lepas pantai Venezuela dalam beberapa hari mendatang.
Amerika Serikat baru-baru ini meningkatkan operasi anti-narkotika di Karibia dan Pasifik timur. Washington menyerang kapal-kapal yang dituduh menyelundupkan narkoba ke negaranya, menewaskan puluhan orang.
Tindakan AS ini diprotes oleh Venezuela sebagai negara yang dituduh Trump membanjiri AS dengan narkoba. Sebagai tanggapan, Caracas sedang bersiap untuk mengerahkan ratusan ribu tentara di seluruh wilayah untuk melawan ancaman dari Amerika Serikat.
Menurut Venezuela, operasi AS di sekitar wilayahnya bertujuan untuk menggulingkan pemerintahan Presiden Nicolas Maduro.
(membaca)

