Berita AS Klaim Ukraina Setujui Kerangka Perjanjian Damai dengan Rusia

by
Berita AS Klaim Ukraina Setujui Kerangka Perjanjian Damai dengan Rusia


Jakarta, Pahami.id

Amerika Serikat mengeklaim Ukraina Menyetujui kerangka perjanjian perdamaian dengan Rusia yang diprakarsai Washington dalam pembicaraan antara delegasi AS-Ukraina di Swiss pada Minggu (23/11).

“Sebagai hasil dari diskusi ini, para pihak telah merumuskan kerangka perdamaian yang diperbarui dan diklarifikasi,” demikian pernyataan Gedung Putih yang dikutip. AFP.


Gedung Putih mengatakan pembicaraan di Swiss mengenai proposal untuk mengakhiri perang di Ukraina menandai “sebuah langkah maju yang penting” dan menegaskan kembali bahwa setiap kesepakatan di masa depan harus “sepenuhnya menjunjung tinggi” kedaulatan negara yang dilanda perang tersebut.

Pertemuan di Jenewa melibatkan Menteri Luar Negeri AS Marco Rubio memimpin delegasi AS bersama pejabat dari Ukraina dan beberapa negara Eropa.

Presiden AS Donald Trump sebelumnya memberi Ukraina batas waktu 27 November untuk menyetujui rencana perdamaian kontroversialnya.

Namun Kyiv sedang mengupayakan beberapa perubahan pada rencana tersebut untuk mengakomodasi tuntutan keras Moskow. Dalam dokumen berisi 28 poin tersebut, Ukraina diminta menyerahkan wilayahnya, memotong kekuatan militernya, dan berjanji tidak akan pernah bergabung dengan NATO.

Pengumuman desain baru menunjukkan bahwa perubahan memang sedang dilakukan.

“Diskusi tersebut bersifat konstruktif, terfokus dan saling menghormati, menegaskan komitmen bersama kami untuk mencapai perdamaian yang adil dan berkelanjutan. Diskusi tersebut menunjukkan kemajuan yang signifikan dalam menyelaraskan posisi dan mengidentifikasi langkah selanjutnya yang jelas,” demikian pernyataan bersama AS-Ukraina setelah pertemuan tersebut.

Mereka menekankan bahwa setiap perjanjian di masa depan “harus sepenuhnya menjunjung tinggi kedaulatan Ukraina dan memberikan perdamaian yang berkelanjutan dan adil.”

Kedua belah pihak berjanji untuk terus mengerjakan proposal bersama “dalam beberapa hari mendatang.”

Ringkasan Gedung Putih juga mencatat bahwa Rubio dan timnya menegaskan kembali komitmen Washington untuk memastikan kedaulatan, kemakmuran damai, dan masa depan Ukraina tetap menjadi pusat proses diplomatik yang sedang berlangsung.

(RDS)