Berita Anggota Brimob Ditarik dari Tambang Ilegal Usai Warga Sulut Tewas

by


Makassar, Pahami.id

Semua anggota Brimob Bertanggung jawab untuk melindungi area penambangan ilegal di Sulawesi utara ditarik. menembak Penduduk Kementerian Tenggara Mati.

“Setelah semua anggota kami menarik semua, dari keselamatan pertambangan ilegal. Kami menarik waktu, kami mengirim semua telegram (mutasi),” kata Kepala Kepolisian Sulawesi Utara, Brigadir Jenderal Dachi, Senin (10/3).

Kasus itu, kata Dachi, ditangani oleh polisi distrik Sulawesi Utara untuk melakukan penyelidikan terkait insiden penembakan yang menewaskan seorang penduduk.


“Kami masih dalam tahap investigasi, kami juga (di masa depan) dari prinsip tidak bersalah,” katanya.

Secara terpisah, Kepala Hubungan Masyarakat Distrik Sulawesi Utara, Komisaris Senior P Michael Thamsil mengatakan tim investigasi dari Propam masih menyelidiki.

“Hari ini masih, investigasi dan ujian dari Propam,” kata Michael Cnnindonesia.com.

Pada kronologi, Michael tidak ingin menjelaskan awal penembakan seorang anggota Brigade Polisi Regional Sulawesi Utara kepada korban, Fernando Tongkotow.

Fernando meninggal setelah peluru menabrak kepalanya di dekat telinganya.

“Setelah selesai (inspeksi), besok sore rencana itu akan mengadakan konferensi pers,” katanya.

(FRA/MIR/FRA)