Berita Anak Polisi Pukul Guru di Sinjai Ditetapkan Jadi Tersangka

by
Berita Anak Polisi Pukul Guru di Sinjai Ditetapkan Jadi Tersangka


Makassar, Pahami.id

Penyelidik Unit Investigasi Kriminal (Satreskrim) dari Polisi Distrik Sinjai Bernama MF sebagai tersangka setelah secara melaporkan mengalahkan wakil kepala sekolah (Wakasek) Sma neri 1 sinjaiSulawesi Selatan, Mauluddin, virus di media sosial.

“Ya, memang benar, itu telah disebut tersangka,” kata polisi regional Sinjai Rescrim, IPTU Adi Asrul, Jumat (19/9).

Penentuan tersangka didasarkan pada kasus kasus penyelidik.


“Jadi berdasarkan judul kasus yang diadakan pagi ini, para penyelidik ditetapkan sebagai tersangka,” katanya.

Meskipun MF telah disebut sebagai tersangka, MF tidak ditangkap. Karena, penyelidik masih merujuk pada aturan untuk menangani anak -anak yang berurusan dengan hukum (ABH) sebagaimana ditetapkan dalam hukum nomor 11 pada 2012 di Pengadilan Anak (SPPA).

Polisi mempengaruhi tersangka dalam Pasal 351 ayat (1) Khup tentang penganiayaan hanya 2 tahun dan 8 bulan.

“Tidak ditangkap karena klaimnya di bawah 7,” katanya.

Sebagai hasil dari tindakannya, MF juga dikeluarkan dari sekolah. Ini dikonfirmasi oleh Kepala SMAN1 Muh Suuardi, Kamis (9/18).

“Setelah insiden itu, kami segera mengadakan pertemuan di Dewan Guru, jadi dia memutuskan bahwa tidak ada guru yang menerima anak ini, jadi itu dirilis pada hari yang sama,” kata Suardi.

Sementara itu, AIPTU RAJAMUDDIN, ayah MF mengaku berusaha putus ketika MF mengalahkan korban. Untuk kejadian ini, Rajaramuddin juga diperiksa oleh propam lokal.

Kasus ini dimulai ketika MF dilaporkan ke Badan Konseling (BK) karena melampaui subjek yang diajarkan oleh korban, Mauluddin. BK juga mengundang ayah MF ke sekolah untuk memberikan bimbingan kepada putranya pada hari Selasa (9/16) sekitar pukul 09.00 Wita.

Setelah ayahnya datang ke sekolah, MF segera mencari Mauluddin yang juga menjabat sebagai wakil utama. Namun, guru tidak ada di sekolah, jadi guru lain menghubungi Mauluddin.

Ketika korban tiba, MF segera mengalahkan ayahnya.

(mir/isn)