Berita Almamater SMA Kecam Ibu Negara Korsel usai Darurat Militer: Kami Malu

by


Jakarta, Pahami.id

Ibu Negara Korea Selatan dan istri Presiden Yoon Suk Yeol, Kim Keon Heekeberadaannya dipertanyakan setelah deklarasi darurat militer.

Sekolah Menengah Putri Myungil, sekolah Kim, memasang poster yang mengkritik istri Yoon atas dugaan keterlibatannya dalam pelanggaran urusan negara.


“Dear Kim Keon Hee, apa kabar? Kami sedang tidak sehat. Saat kami memesan taksi, saat pergi ke acara sekolah, kami sangat malu untuk mengatakan bahwa kami adalah Myungil,” demikian bunyi pernyataan dari poster tersebut, dikutip. Pemberita KoreaKamis (12/12).

Mereka akan terus merasa malu jika Kim tidak berhenti mencampuri urusan nasional.

“Dan Anda sama sekali tidak malu dengan darurat militer,” lanjut poster itu.

Komunitas akademis di Myungil Girls High School juga menyerukan pemecatan Yoon dan penangkapan Kim.

Selain diduga ikut campur urusan negara, Kim dikabarkan menerima suap dari tas mewah Dior dan memanipulasi saham.

Tak hanya Kim, almamater Yoon, Chungam High School, juga menyampaikan narasi serupa. Mereka menolak darurat militer yang diterapkan pada awal Desember.

Siswa dan staf Chungam bahkan menerima ancaman dan bahkan hinaan setelah kerusuhan militer.

Korea Selatan mengalami peristiwa politik paling dramatis dalam 44 tahun setelah Yoon mengumumkan darurat militer.

Status ini ditolak oleh rakyat dan parlemen. Para legislator kemudian mengadakan sidang paripurna dan mengeluarkan resolusi yang menolak status darurat militer.

Yoon kemudian mencabut statusnya. Namun kemarahan masyarakat belum juga hilang. Mereka menuntut dia mundur dari kursi kepresidenan.

Pihak oposisi di parlemen pun mengajukan mosi untuk memakzulkan Yoon dan akan menggelar pemungutan suara besok, Sabtu (14/12).

(isa/dna)