Jakarta, Pahami.id –
Misa penolakan hukum masih bertahan di depan gedung Parlemen, Jakarta, Kamis sore (3/20) di tengah hujan lebat.
Orang -orang dibubarkan sebentar ketika mereka mulai jatuh pada pukul 16:20 untuk melindungi dan mencari hujan.
Publik kemudian berkumpul kembali di depan gerbang DPR.
Massa para siswa juga berteriak untuk sumpah siswa secara singkat.
Elemen -elemen lain dari masyarakat sipil seperti pekerja juga berpartisipasi dalam menolak konfirmasi undang -undang TNI.
Pertemuan Pleno DPR hari ini secara resmi menyetujui RUU TNI untuk menjadi hukum.
Verifikasi RUU TNI memicu gelombang penolakan karena dianggap menghidupkan kembali dwifunction abrit.