Jakarta, Pahami.id —
Abcandra Muhammad Akbar Supratman mencetak rekor sebagai pemimpin MPR RI termuda dalam sejarah Republik Indonesia.
Putra Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia (Menkumham) Supratman Andi Agtas terpilih mewakili kelompok DPD menjadi Wakil Ketua MPR RI periode 2024-2029 di usia 26 tahun.
Ketua Fraksi Partai Gerindra MPR RI Habiburokhman membenarkan Abcandra mencatatkan rekor sebagai pimpinan MPR termuda.
Jadi kalau tidak salah, Abcandra baru berusia 26 tahun, dan ini rekor Wakil Ketua MPR termuda, kata Habiburokhman di kompleks parlemen, Senayan, Jakarta, Kamis.
Habiburokhman mengatakan, Abcandra terpilih mewakili Kelompok DPD sebagai Pimpinan MPR RI periode 2024-2029 pada Rapat Paripurna Kelompok DPD di Gedung MPR/DPR/DPD RI, Jakarta, Kamis dini hari.
Dari DPD tadi malam sekitar pukul 01.00 WIB dini hari disepakati Abcandra Muhammad Akbar Supratman diangkat menjadi Wakil Ketua MPR dari DPD, itu kabar yang kami terima dan hari ini akan kami sampaikan, ujarnya.
Ia mengatakan, keputusan tersebut sudah bulat berdasarkan pemungutan suara dan penghitungan suara putaran kedua dalam rapat yang dihadiri 143 anggota DPD RI, dan dimulai pada Rabu (2/10) sore.
Tadi malam final, Abcandra mendapat 93 suara, Fadel Muhammad 50 suara di putaran kedua, ujarnya.
Abcandra merupakan anggota DPD Daerah Pemilihan (Dapil) Sulawesi Tengah. Ia berhak mewakili DPD untuk menduduki kursi pimpinan MPR setelah melalui proses pahit di parlemen.
Pada putaran pertama, Abcandra memperoleh 45 suara, Fadel Muhammad (Dapil Kalimantan Tengah) 38 suara, Daud Yordan (Dapil Kalimantan Barat) 29 suara, Agustin Teras Narang (Dapil Kalimantan Tengah) 17 suara, Ahmad Nawardi (Dapil Jawa Timur) 13 suara, dan Maya Rumantir (Dapil Sulawesi Utara) satu suara.
Hasil putaran kedua, Abcandra Akbar mendapat 93 suara dan Fadel Muhammad mendapat 50 suara. Oleh karena itu, yang memperoleh suara terbanyak dan dinyatakan terpilih mewakili DPD di MPR RI sebagai Wakil Ketua MPR RI adalah Abcandra. Akbar,” kata Wakil Ketua DPD RI Tamsil Linrung saat memimpin Rapat Paripurna Kelompok DPD di kompleks parlemen, Senayan Jakarta, Kamis dini hari.
Dalam kesempatan itu, Abcandra menyebut keputusannya mencalonkan diri sebagai Ketua MPR RI dengan mempertimbangkan bonus demografi yang dihadapi Indonesia saat ini. Selain itu, ia ingin menjadikan MPR RI sebagai rumah kerja sama lintas generasi.
“Saya mohon izin kepada seluruh warga senior, jangan menganggap saya sebagai orang baru, tapi saya mohon kerjasamanya bersama-sama, dan jadikan saya tempat untuk bersama-sama memaksimalkan penguatan lembaga ini melalui MPR RI,” kata Abcandra.
Abcandra tak lain adalah putra Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia Supratman Andi Agtas yang juga Ketua Badan Legislatif (Baleg) DPR RI periode 2019-2024 sebelum diangkat ke posisi baru menggantikan Yasonna. H. Laoly.
(Di antara)