Berita 2 Orang yang Perbaiki Alat Berat Hanyut Terseret Sungai Wampu Langkat

by


Makassar, Pahami.id

Dua karyawan PT Sumber Rezeki Alam (PT SRA) terbawa arus sungai Wampu di Kampung Empus, Kecamatan Bahorok, Kabupaten Langkat, Sumatera Utara, sejak Jumat (24/1).

Tim SAR gabungan dikerahkan untuk mencari korban.

“Informasinya baru saja diterima [Sabtu (25/1)] Pagi ini tim langsung bergerak menuju lokasi,” kata Kepala Kantor Basarnas Medan, Mustari, Sabtu (25/1).


Ia menjelaskan, dari keterangan sementara, kedua pekerja tersebut terseret arus saat hendak memperbaiki alat berat ekskavator di seberang sungai sekitar pukul 15.30 WIB, Jumat pekan lalu. Kedua korban arus deras tersebut adalah Hermansyah (37) dan M Ikhsan (24).

Keduanya merupakan karyawan Pt Sumber Rezeki Alam, sehingga kedua korban menyeberangi sungai dengan menggunakan alat mekanik dan selang, kata Mustari.

Namun saat menyeberangi sungai, salah satu dari mereka terpeleset dan hanyut. Melihat hal itu, teman korban pun mau membantu, namun keduanya malah malah terbawa suasana.

Mustari mengatakan, warga sekitar selama ini melakukan penggeledahan secara manual. Kemudian pihak keluarga menghubungi BPBD Langkat untuk meminta bantuan, bukan mencari korban.

Atas kejadian tersebut pihak keluarga menghubungi kantor SAR Medan melalui BPBD Langkat untuk meminta bantuan SAR, ujarnya.

Sesampainya di lokasi tim langsung berkoordinasi dengan wartawan dan saksi di lokasi. Mustari mengatakan, setelah tim melakukan penilaian di sekitar alur sungai menggunakan thermal drone kemudian melanjutkan pencarian dengan memindai sonar menggunakan aqua eye.

“Sekitar pukul 18.40 Wib, tim SAR gabungan fokus melakukan pencarian menggunakan perahu karet. Kemudian warga menemukan korban dalam keadaan tidak bernyawa,” jelasnya.

Ia mengatakan, korban yang ditemukan adalah Hermansyah (37). Jenazah korban ditemukan sekitar 3 kilometer hilir sungai dari lokasi awal kejadian.

Selain itu, tim langsung mengevakuasi korban dan segera menyerahkannya kepada keluarga.

Karena malam dan penerangan di lokasi belum maksimal, maka pencarian korban lainnya akan dilanjutkan besok, namun malam ini tim juga berkoordinasi dengan seluruh instansi terkait dan warga sekitar untuk terus melakukan pemantauan, kata Mustari.

(miR/anak)