Berita 16 Tahanan Demo Jakarta Mogok Makan, Polda Metro Jaya Buka Suara

by
Berita 16 Tahanan Demo Jakarta Mogok Makan, Polda Metro Jaya Buka Suara


Jakarta, Pahami.id

Polda Metro Jaya Open Voice Terkait dengan 16 Tahanan Setelah Bergabung demonstrasi Menjalankan mogok makan di pusat penahanan (Penahanan).

Metro Jaya Jaya Hubungan Masyarakat Polisi Brigadir Jenderal Ade Ary Syam Indradi mengakui bahwa ia tidak menerima informasi tentang serangan kelaparan.

“Saya tidak menerima informasi, kami akan meninjau nanti,” katanya kepada wartawan di Jakarta Metropolitan Police pada hari Kamis (9/18).


Sementara itu, terkait dengan penangguhan penangkapan tersangka, Ade Ary mengatakan masih dibahas oleh para penyelidik.

“Maka penyelidik akan mempertimbangkan,” katanya.

Sebanyak 16 tahanan di Pusat Penahanan Kepolisian Metropolitan Jakarta pada gelombang demonstrasi di Jakarta pada akhir Agustus, mengadakan mogok makan. Salah satunya adalah Syahdan Husein, yang merupakan administrator Gejayan.

“Sejak 11 September, Syahdan telah menyerang kelaparan.

Sizigia mengungkapkan bahwa serangan kelaparan juga diikuti oleh tahanan lainnya. Dia menyebutkan bahwa total 16 tahanan mengambil bagian dalam serangan kelaparan.

“Sebanyak 16 orang juga berpartisipasi dalam serangan kelaparan sebagai bentuk tindakan dari penangkapan ini,” katanya.

Sementara itu, Direktur Jenderal Layanan dan Kepatuhan terhadap Kementerian Hak Asasi Manusia Hak Asasi Manusia, Munafrizal Manan mengatakan bahwa pemogokan adalah bentuk kebebasan berbicara.

“Ini adalah bentuk kebebasan berbicara yang harus kita hormati. Bentuk mogok makan dan yang lainnya selama itu aman, persuasif, ya yang harus kita hormati,” katanya.

Sebelumnya, polisi metropolitan Jakarta telah menyebut enam orang sebagai tersangka dalam kasus yang telah dikatakan dalam gelombang demonstrasi.

Enam orang adalah Direktur Lokataru Foundation, Delpedro Marhaen (DMR) dan akun Admin Instagram @LokATaru_foundation, Muzaffar Salim (MS) sebagai staf lokasi dan akun admin Instagram @blokpolitik.

Kemudian, Syahdan Husein (SH) sebagai administrator dari akun Instagram @Gejayanmon, Khariq Anhar (KA) sebagai admin @alalsimahasisisenggat, rap sebagai administrator akun @rap dan berperan dalam membuat bom dan molotova di atas administrator @figa @figha.

(Dis/dal)