Berita 10 Desa di Tapteng Masih Terisolir, tapi Bantuan Sudah Masuk

by
Berita 10 Desa di Tapteng Masih Terisolir, tapi Bantuan Sudah Masuk


Medan, Pahami.id

Gubernur Sumut Bobby Nasution menuturkan, sebanyak 10 desa di Kabupaten Tapanuli Tengah (Tapteng) masih terisolasi. banjir dan tanah longsor.

Bobby memastikan tim gabungan dan logistik bisa masuk ke desa-desa tersebut.


“Yang terisolir itu desa-desa, di Kabupaten Tapteng ada 10 desa. Personel boleh masuk, logistik juga boleh. Tapi karena tiang listrik belum bisa diperbaiki seluruhnya dan kendaraan tidak bisa masuk, aktivitas perekonomian masyarakat tidak berjalan normal,” kata Bobby di Kantor Gubernur Sumut, Jumat (19/12).

Bobby menambahkan, meski berstatus terpencil, seluruh desa bisa dikunjungi petugas yang membawa bantuan logistik dengan berjalan kaki.

Namun aktivitas masyarakat belum pulih sepenuhnya menyusul rusaknya infrastruktur dasar.

“Tapi anggotanya bisa masuk ke daerah terpencil ini. Kami pastikan warga mendapat bantuan, sudah kami sampaikan kepada semua orang,” ujarnya.

Sementara itu, Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Sumut menyatakan dampak banjir dan tanah longsor terjadi di 19 kabupaten/kota. Berdasarkan data terakhir hingga Jumat (19/12/2025) pukul 08.00 WIB, jumlah korban meninggal tercatat 369 orang.

Kemudian 926 orang luka-luka dan 71 orang masih dalam pencarian. Selain itu, jumlah orang yang terdampak mencapai sekitar 1,7 juta orang. Hingga saat ini, total 4.477 kepala keluarga atau 19.608 jiwa masih kehilangan tempat tinggal di berbagai lokasi pengungsian.

Sebelumnya, Bupati Tapanuli Tengah (Tapteng) Masinton Pasaribu mengatakan, masih ada 9 desa terisolir pasca bencana banjir dan longsor di wilayahnya.

Masinton mengatakan, sembilan desa yang masih terputus berada di wilayah perbukitan. Katanya, kawasan terpencil ini hanya bisa diakses dengan berjalan kaki selama 4 hingga 5 jam dari desa terdekat.

“Masih ada 9 desa terpencil lagi yang terletak di kawasan perbukitan yang hanya bisa ditempuh dengan berjalan kaki selama 4-5 jam dari lokasi terdekat,” ujarnya melalui pesan singkat, Kamis (18/12).

(fra/fnr/fra)