Pahami.id – Xiaomi secara resmi meningkatkan standar persaingan di industri gadget dengan mengonfirmasi bahwa empat perangkat terbarunya akan menerima pembaruan sistem operasi (OS) Android selama lima tahun.
Kebijakan agresif ini menjadikan perangkat seperti Xiaomi 15T Pro menjadi investasi jangka panjang yang nilainya akan terus dipertahankan hingga tahun-tahun mendatang.
Namun, terlepas dari kabar baik ini, ada “catatan kecil” yang mengecewakan sebagian penggemar: beberapa perangkat baru ini sebenarnya diluncurkan dengan versi Android yang lebih lama.
Era baru dukungan perangkat lunak jangka panjang
Langkah Xiaomi ini merupakan evolusi penting dari kebijakan sebelumnya. Setelah menawarkan tiga, lalu empat pembaruan OS, perusahaan kini secara resmi menjamin lima pembaruan Android utama untuk perangkat berikut:
- Xiaomi 15t Pro
- Redmi Pad 2 Pro
- Redmi Pad 2
- Redmi Pad 2 4g
Artinya, semua perangkat di atas, yang memulai debutnya dengan Android 15, pada akhirnya dijamin akan mengalami pembaruan ke Android 20, sebuah komitmen yang menempatkan Xiaomi setara dengan pemimpin industri dalam hal dukungan perangkat lunak.
Paradoks di balik peluncuran tersebut
Meskipun penyertaan ini menggembirakan, ada sebuah paradoks yang disoroti. Menurut laporan Xiaomitime, perangkat premium seperti Xiaomi 15T Pro dan Redmi Pad 2 Pro yang diluncurkan pada September 2025 tampaknya masih dirilis dengan Android 15, bukan Android 16 yang merupakan versi terbaru saat itu.
Artinya, meski mendapatkan lima pembaruan, pengguna harus memulai dari versi OS yang tertinggal satu langkah.
Meskipun pada akhirnya akan mencapai Android 20, keputusan ini sedikit mencoreng citra “terbaru dan terhebat” yang seharusnya melekat pada perangkat yang baru diluncurkan.
Inovasi di lini lain terus dilakukan
Di luar kebijakan lima tahun ini, komitmen Xiaomi terhadap perangkat lunak juga terlihat pada segmen yang lebih terjangkau. Sederet ponsel seperti Redmi Note 14 Series dan Poco X7 dipastikan segera menerima Hyperos 3 berbasis Android 16.
Pembaruan ini akan menghadirkan fitur visual baru yang menarik yaitu Xiaomi Super Island, pusat notifikasi dinamis yang fungsinya mirip dengan Dynamic Island milik Apple, serta lebih dari 100 animasi sistem baru.
Langkah ini menunjukkan tekad Xiaomi untuk memberikan nilai tambah melalui perangkat lunak, sebuah strategi yang kini menjadi salah satu pilar utama persaingan di industri smartphone.
