Pahami.id – Kabar kurang menggembirakan datang kepada pengguna beberapa ponsel Xiaomi di seluruh dunia. Perusahaan teknologi Tiongkok secara resmi berhenti mendukung pembaruan perangkat lunak untuk sembilan produknya bulan ini.
Dengan keputusan ini, semua model yang termasuk dalam daftar tidak akan lagi menerima pembaruan sistem, peningkatan versi, atau patch keamanan di masa mendatang. Langkah ini menandai berakhirnya siklus hidup perangkat yang telah menjadi bagian dari kebijakan pembaruan Xiaomi untuk berbagai lini produknya, mulai dari model entry-level hingga model andalan.
Dilansir dari Xiaomi Times, Selasa (28/10/2025), bagi pengguna yang masih menggunakan salah satu dari sembilan perangkat tersebut tidak perlu khawatir karena perangkat tersebut masih bisa digunakan seperti biasa. Namun, mereka tidak akan mendapatkan pembaruan sistem operasi resmi atau perbaikan keamanan lagi.
Meski demikian, Xiaomi tetap memberikan opsi alternatif bagi pengguna yang ingin memastikan bahwa mereka memiliki sistem versi terbaru sebelum dukungan dihentikan. Situs Hyperosupdates.com adalah sumber resmi untuk mengunduh pembaruan terkini yang tersedia untuk setiap perangkat.
Selain itu, Xiaomi juga menyarankan untuk menggunakan aplikasi Memeos Enhancer yang dapat diunduh melalui Google Play Store. Aplikasi ini memungkinkan pengguna untuk mengakses fitur tambahan Xiaomi serta mendapatkan pembaruan aplikasi sistem yang masih diperbarui bahkan setelah dukungan resmi berakhir.
Tiga perangkat pertama yang mencapai akhir masa dukungannya berasal dari segmen ponsel berbiaya rendah atau entry-level. Model tersebut adalah Redmi A1, Poco C50, dan Redmi A1+. Ketiga smartphone ini dirilis dengan sistem operasi MIUI 13 berbasis Android 12, dan sepanjang masa pakainya hanya menerima pembaruan kecil tanpa pembaruan besar selama lebih dari setahun.
Pola ini konsisten dengan kebijakan umum Xiaomi terhadap perangkat kelas bawah, yang umumnya memiliki periode dukungan lebih pendek dibandingkan model kelas menengah atau premium. Meski demikian, perangkat ini dinilai masih cukup stabil dan masih bisa digunakan untuk kebutuhan pokok sehari-hari seperti komunikasi, media sosial, dan aplikasi ringan.
Di sisi lain, berakhirnya dukungan juga mencakup beberapa perangkat andalan yang pernah menjadi andalan Xiaomi di pasar global. Seri Xiaomi 11T yang mencakup Xiaomi 11T dan Xiaomi 11T Pro kini resmi tidak lagi menerima pembaruan setelah mendapatkan versi Hyperos 1 dan Android 14.
Selama masa dukungan, kedua perangkat menerima pembaruan keamanan dan peningkatan fitur yang konsisten, menunjukkan komitmen Xiaomi dalam memberikan pengalaman terbaik bagi pengguna andalan.
Sementara itu, dua model seri Mi 11 lainnya yakni Mi 11 Lite 5G NE dan Mi 11 LE juga telah menyelesaikan masa pembaruannya. Keduanya mendapatkan update terakhir untuk Hyperos 2 dan Android 14, yang merupakan versi final sebelum dukungan resmi berakhir. Oleh karena itu, perangkat tersebut kini berada dalam kondisi stabil dan masih relevan untuk digunakan, meski tidak lagi menerima pembaruan di masa mendatang.
Tak hanya segmen atas dan bawah, ujung dukungan juga merambah ke perangkat di kelas menengah. Dua model yang masuk dalam kategori ini adalah Poco M5 dan Redmi 11 Prime 4G. Kedua ponsel tersebut sebelumnya telah menerima Hyperos 1 berbasis Android 14, namun belum mendapatkan pembaruan lebih lanjut belakangan ini. Dengan keputusan ini, umur resmi mereka berakhir, menandai berakhirnya dukungan penuh dari Xiaomi untuk semua level lini produk.
Daftar 9 Perangkat Xiaomi yang Mengakhiri Dukungan Resmi
Perangkat tingkat pemula:
- Redmi A1
- Redmi A1+
- POCO C50
Perangkat utama:
- Xiaomi 11t
- Xiaomi 11t Pro
- Mi 11 lite 5g
- Mi 11 di sini
Perangkat kelas menengah:
Apa yang dapat dilakukan pengguna setelah dukungan berakhir?
Meski dukungan sistem operasi sudah dihentikan, semua perangkat tersebut masih bisa digunakan seperti biasa. Fungsi utama ponsel seperti telepon, SMS, internet, dan aplikasi tetap berjalan normal. Pengguna yang ingin mempertahankan performa atau menambahkan fitur tambahan dapat mengunduh MEMEOS Enhancer. Aplikasi ini membantu memperluas pengalaman pengguna dengan menghadirkan pembaruan aplikasi sistem serta fitur-fitur Xiaomi yang mungkin tidak pernah tersedia di versi dasar.
Selain itu, pengguna yang paham teknologi juga dapat mencoba menggunakan ROM khusus buatan komunitas untuk terus memperbarui perangkat mereka dengan pembaruan keamanan tidak resmi. Namun, langkah ini hanya disarankan bagi pengguna berpengalaman karena dapat memengaruhi stabilitas sistem dan garansi perangkat.
Secara keseluruhan, langkah Xiaomi ini menunjukkan bahwa perusahaan terus fokus mengembangkan perangkat dan sistem operasi baru seperti Hyperos yang merupakan penerus MIUI. Dengan berakhirnya dukungan untuk beberapa model lama, Xiaomi dapat mengalihkan sumber daya dan perhatiannya ke lini produk baru yang akan hadir dengan pembaruan dan fitur yang lebih canggih.
