Hiteke.com – Pasar ponsel murah RP2 juta pada bulan Juli 2025 semakin panas. Konfigurasi RAM 8 GB dan memori 256 GB sekarang menjadi standar baru yang ditawarkan oleh hampir semua merek besar, menjadikannya medan perang yang sengit untuk memenangkan hati konsumen.
Era seluler dengan memori normal dengan harga yang wajar telah berakhir. Pada Juli 2025, menemukan bahwa RP2 juta murah dengan RAM 8 GB dan 256 GB penyimpanan internal tidak lagi sulit.
Fenomena ini memicu persaingan ketat untuk ponsel RP murah. 2 juta di antara raksasa teknologi seperti Samsung, Xiaomi (melalui Redmi), dan Oppo, masing -masing meluncurkan “pahlawan” untuk mendominasi segmen pasar paling gemuk di Indonesia.
Kombinasi RAM 8 GB dan 256 GB memori internal telah ditetapkan sebagai formula wajib untuk ponsel yang ingin bersaing di kelas menengah.
Kapasitas ini menjamin kinerja yang lebih jelas dan ruang penyimpanan yang sangat lega untuk berbagai aplikasi dan file.
Konsumen sekarang dimanjakan dengan banyak pilihan, di mana masing -masing merek menawarkan keunggulan mereka sendiri.
Berikut adalah peta kompetisi di segmen HP RP 2 juta dengan RAM 8GB/256GB pada Juli 2025:
Kematian kematian akibat Samsung dan Redmi
Samsung dan Xiaomi (melalui sub-merek Redmi) keduanya menurunkan dua model utama. Samsung bertempur dengan Galaxy A16 (RP2.999.000) yang mengandalkan layar Super AMOLED dan chipset Helio G99, dan Galaxy A15 5G (RP2.799.000) yang menawarkan koneksi 5G dengan chipset dimensi 6100+.
Redmi tidak ingin dirilis oleh Redmi Note 14 (RP2.599.000) yang menekankan kamera utama 108 MP dan baterai besar 5500 mAh.
Mereka masih memiliki Redmi Note 13 5G (RP2.499.000) sebagai pilihan yang lebih terjangkau dengan keunggulan Kamera MP 108 dan dukungan 5G.
Serangan ganda dari klan oppo
Oppo juga menggunakan strategi yang sama dengan meluncurkan dua perangkat. Oppo A60 (RP2.599.000) dilengkapi dengan chipset Snapdragon 680 yang terkenal.
Terlepas dari saudaranya, Oppo A3 Pro 5G (RP2.999.000), menargetkan pengguna yang membutuhkan kinerja lebih cepat dan koneksi 5G berkat 6300 chipset dan layar 120Hz.
Tantangan dengan keuntungan tertentu
Di tengah pertempuran raksasa, merek lain seperti Realme dan Infinix memberikan penolakan yang intens terhadap penawaran unik.
Realme C75 (RP2.799.000) terlihat berbeda dari baterai jumbo 6000 mAh, menjadikannya pilihan yang menarik bagi mereka yang membutuhkan daya tahan tambahan.
Sementara itu, Infinix Hot 50 Pro+ (RP 2.599.000) menggoda pengguna dengan layar AMOLED dengan laju refresh 120Hz, fitur biasanya pada ponsel dengan harga yang lebih mahal.
Persaingan ketat ini pada akhirnya menguntungkan konsumen, yang sekarang memiliki berbagai pilihan ponsel tanpa harus mengeringkan tas.
Opsi terakhir tergantung pada preferensi setiap pengguna, apakah kualitas kamera, masa pakai baterai, kinerja chipset, atau kualitas layar.
