Pahami.id – Poco M6, Redmi 13, dan Redmi 13X bersiap menerima pembaruan sistem operasi terbaru, Hyperos 3, yang berbasis Android 16. Kabar ini datang langsung dari Laporan Internal Xiaomi yang menunjukkan ketiga perangkat tersebut sudah memasuki tahap akhir pengujian internal.
Berdasarkan informasi yang beredar, versi perangkat lunak yang diuji memiliki nomor versi OS3.0.1.0.wntmixm dan statusnya telah ditandai sebagai “siap dirilis”. Artinya, pengguna ketiga model ini kemungkinan besar akan mendapatkan pembaruan resmi dalam waktu dekat, diperkirakan antara November hingga Desember tahun ini.
Dilansir dari Xiaomi, Selasa (4/11/2025), proses pengujian internal ini merupakan langkah standar yang selalu dilakukan Xiaomi sebelum mendistribusikan pembaruan sistem operasi dalam skala global.
Melalui eksperimen ini, perusahaan memastikan seluruh fitur baru yang dibawa Hyperos 3 dapat berjalan dengan stabil, aman, dan kompatibel dengan berbagai varian perangkat yang ada di pasaran. Setelah tahap ini selesai, Xiaomi biasanya akan melanjutkan program uji coba publik dalam jumlah terbatas sebelum akhirnya merilis versi finalnya ke seluruh pengguna.
Hyperos 3 sendiri merupakan pembaruan besar yang memperkenalkan beberapa peningkatan penting pada kecerdasan buatan (AI) dan peningkatan visual pada antarmuka pengguna (UI). Sistem versi ini sebelumnya telah hadir di seri Xiaomi 15, dan mendapat respon positif berkat berbagai inovasi baru.
Xiaomi menggambarkan Hyperos 3 sebagai langkah menuju “era baru optimasi AI”, yang menampilkan tampilan ikon yang lebih modern, serta pengalaman antarmuka yang dikatakan lebih mulus dan intuitif, menyerupai sistem iOS Apple dalam hal animasi dan transisi layar yang mulus.
Selain aspek visual, Hyperos 3 menghadirkan peningkatan besar pada kinerja dan manajemen sistem. Xiaomi mengoptimalkan animasi sistem, manajemen memori yang lebih baik, dan menambahkan fitur “Super Island”, yang berfungsi sama seperti “Dynamic Island” di iPhone.
Fitur ini memungkinkan pengguna mengakses berbagai notifikasi dan kontrol cepat secara interaktif di bagian atas layar, menciptakan pengalaman multitasking yang lebih efisien dan menarik.
Tak hanya itu, Hyperos 3 juga dilengkapi sistem rekomendasi berbasis AI yang dapat mempelajari kebiasaan pengguna untuk memberikan rekomendasi yang lebih relevan. Fitur ini dapat meningkatkan efisiensi penggunaan perangkat sehari-hari.
Pengguna juga akan mendapatkan alat pengeditan foto berbasis AI yang secara otomatis dapat mengenali objek dan latar belakang untuk memudahkan proses pengeditan gambar. Selain itu, peningkatan besar juga hadir pada sektor sinkronisasi cloud, berkat dukungan Xiaomi HyperConnect.
Teknologi ini memastikan data, foto, dan dokumen dapat berpindah dengan lancar antar berbagai perangkat Xiaomi seperti ponsel, tablet, dan perangkat rumah pintar berbasis AIOT (kecerdasan buatan).
Sementara itu, Android 16 yang menjadi basis Hyperos 3 juga mulai merambah ke berbagai perangkat Xiaomi. Sistem operasi ini sebelumnya hadir di ponsel-ponsel andalan seperti Xiaomi 15, 15 Pro, 15 Ultra, 15T, dan Poco F7 Ultra, dan kini mulai merambah ke perangkat kelas menengah dan entry-level seperti Redmi A3. Langkah ini menunjukkan komitmen Xiaomi untuk memberikan pengalaman software terkini tidak hanya pada ponsel premium, tetapi juga kepada pengguna di segmen harga yang lebih terjangkau.
Dengan pembaruan Hyperos 3 berbasis Android 16 ini, Poco M6, Redmi 13, dan Redmi 13X akan menjadi bagian dari grup pertama yang menikmati peningkatan signifikan dalam AI, Performa, dan antarmuka pengguna.
Pembaruan ini diharapkan dapat memberikan pengalaman pengguna yang lebih cerdas, lancar, dan modern, sekaligus memperpanjang umur perangkat. Bagi pengguna, kehadiran Hyperos 3 bukan sekedar upgrade sistem, namun juga wujud nyata upaya Xiaomi dalam menyatukan seluruh ekosistem perangkat dalam satu platform yang lebih efisien dan terintegrasi.
Secara keseluruhan, langkah Xiaomi merilis Hyperos 3 dan Android 16 untuk ponsel kelas menengah seperti Poco M6, Redmi 13, dan Redmi 13X menunjukkan strategi matang perusahaan dalam mempertahankan daya saing di pasar global.
Dengan kombinasi pembaruan teknologi AI, peningkatan desain visual, dan peningkatan konektivitas antar perangkat, pengguna diharapkan dapat menikmati pengalaman digital yang lebih personal, cerdas, dan cepat dalam waktu dekat.
