Perbandingan iQOO Z10 Lite vs Realme C75, Mana Pilihan yang Tepat? – Tekno

Pahami.id – IQOO Z10 Lite dan Realme C75 hadir sebagai dua pilihan menarik di kelas smartphone mid-range yang menawarkan spesifikasi kompetitif dengan harga bersaing. Ponsel besutan Iqoo dan Realme ini cukup membuat calon pembeli bingung menentukan pilihan karena masing-masing punya kelebihannya masing-masing. Berikut perbandingan lengkap IQOO Z10 Lite dan Realme C75 mulai dari harga, kapasitas penyimpanan, hingga performa, sehingga pengguna bisa menentukan mana yang paling sesuai dengan kebutuhan sehari-hari.

Berikut penjelasan lebih detail mengenai perbandingan IQoo Z10 Lite vs Realme C75:

1. Desain

Iqoo Z10 Lite memiliki dimensi 164.5 x 75.8 x 8.2 mm dan bobot sekitar 202 gram, menggunakan bodi plastik dengan finishing matte anti sidik jari dengan warna seperti hitam atau biru. Sertifikasi IP64 untuk debu dan cipratan (hingga 1 meter 30 menit) ditambah sidik jari yang dipasang di samping membuatnya cocok untuk penggunaan sehari-hari. Desainnya yang tipis memberikan pegangan yang nyaman untuk gaming ringan, meski modul kamera belakangnya sedikit menonjol.

Realme C75 sedikit lebih tebal yaitu 165,69 x 76,22 x 7,99 mm dan bobot 196 gram, namun lebih tinggi dengan sertifikasi IP69, IP68, dan IP66 untuk ketahanan air bertekanan tinggi (hingga 2 meter) serta MIL-STD-810H plus tahan gores. Tersedia dalam warna emas atau hitam pekat, dengan sensor sidik jari yang dipasang di samping untuk akses cepat. Realme lebih sulit dibawa ke aktivitas ekstrem di luar ruangan, sedangkan Iqoo terasa lebih ringan untuk kantong sehari-hari.

2. Layar

Layar merupakan hal yang penting bagi media sosial dan pengguliran video pada tahun 2025, di mana kecerahan tinggi sangat penting di luar ruangan. IQOO Z10 Lite dilengkapi dengan layar AMOLED FHD+ 6,67 inci (1080 x 2400 piksel) dengan kecepatan refresh 120Hz dan kecerahan puncak 1200 nits, memberikan warna-warna cerah dan kontras tinggi untuk HDR10. Ukurannya sempurna untuk Tiktok, dengan pengambilan sampel sentuh 240Hz yang responsif dan sidik jari dalam layar. Tech LTPO menghemat daya hingga 15 persen saat idle, meski bezelnya agak tebal.

Realme C75 menggunakan layar IPS LCD FHD+ 6,72 inci (1080 x 2400 piksel) dengan refresh rate 90Hz dan kecerahan hingga 680 nits, dilindungi Armorshell agar tahan gores. Layarnya cukup tajam (392 ppi) untuk browsing, dengan fitur kenyamanan mata untuk mengurangi ketegangan di malam hari. Perbedaan tersebut membuat iqoo lebih unggul untuk para gamer atau scrolling mulus, sedangkan Realme cukup untuk konsumsi konten kasual. Keduanya memiliki water notch untuk kamera depan, namun iqoo terasa lebih dalam berkat AMOLED.

3. Kinerja

Performa tingkat awal berfokus pada tugas-tugas dasar seperti chatting dan streaming, tanpa tuntutan utama. IQOO Z10 Lite ditenagai oleh Mediatek Dimensity 6300 (octa-core hingga 2,4 GHz) dengan RAM 8 GB (virtual hingga 12 GB) dan penyimpanan 128 GB yang dapat diperluas melalui microSD. Chipset 6nm ini mencetak Antutu ~400.000, menjalankan PUBG Mobile di medium tanpa lag berkat GPU Adreno. Funtouch OS berbasis Android 15 ringan dengan alat AI, ditambah 5G SA/NSA untuk pengunduhan cepat. Efisiensinya cocok untuk multitasking sehari-hari.

Realme C75 mengandalkan MediaTek Helio G92 Max (octa-core hingga 2,0 GHz) dengan RAM 8GB (dinamis hingga 24GB) dan penyimpanan yang dapat diupgrade 128GB hingga 2TB. Skor Antutu ~290.000, mantap untuk aplikasi ringan tapi kurang bertenaga untuk game berat, ideal free fire diatas. Realme UI 5.0 Berbasis Android 14 memiliki AI game booster, dengan pembaruan hingga 2 tahun. IQOO lebih bertenaga untuk gaming 5G, Realme lebih unggul di virtual RAM, sama-sama mendapat patch keamanan 3 tahun.

4. Kamera

Kamera hemat memprioritaskan foto dan video sosial dasar, bukan pengeditan profesional. IQOO Z10 Lite memiliki kamera belakang ganda (Sony Utama 50MP + kedalaman 2MP) dengan mode malam AI untuk cahaya redup, ditambah kamera depan 8MP untuk selfie. Pengaturan ini menangkap detail tajam di siang hari, dengan video 1080p@30fps dan perangkat lunak EIS. Warna-warna alami bagus untuk Instagram, bahkan tanpa membatasi lanskap secara ultrawide.

Realme C75 lebih ringan dengan 50MP Utama (AI Super Clear) + kedalaman 2MP, dan depan 8MP, Focus Portrait Bokeh dan mode bawah air berkat IP69. Video 1080p dengan stabilisasi bagus untuk vlogging. IQOO lebih fleksibel untuk cahaya redup, RealMe lebih unggul dalam resolusi dan tahan air, keduanya kekurangan OIS, jadi gunakan mode stabil untuk video.

Perbesar

5. Baterai

Baterai adalah sumber kehidupan ponsel entry-level untuk penggunaan di luar jaringan listrik. IQOO Z10 Lite memiliki 6000mAh dengan pengisian cepat 44W, bertahan 10-12 jam waktu layar normal (browsing + panggilan), mengisi daya 50% dalam 34 menit. Efisiensi dimensi membuat standby hingga 2 hari. Daya tahannya cocok untuk wisatawan.

Realme C75 sama dengan 6000mAh tetapi Supervooc 45W, mencapai waktu layar 9-11 jam, pengisian penuh dalam 50 menit dengan pengisian terbalik. Orang 2 hari, ringan, dengan pintasan game saat mengisi daya. Keduanya sama-sama kapasitas mentahnya, namun Realme sedikit lebih cepat, bukan nirkabel, melainkan unggul di kelasnya.

6. Harga

Jika dibandingkan dari segi harga, IQOO Z10 Lite dan Realme C75 untuk varian 8/128GB sama-sama dibanderol Rp 2.279.000, sehingga keduanya sebanding untuk opsi standar. Namun IQOO Z10 Lite menawarkan opsi tambahan 8/256GB seharga Rp 2.469.000, memberikan ruang penyimpanan lebih besar bagi pengguna yang sering menyimpan banyak file, aplikasi, atau game. Dengan begitu, IQOO Z10 Lite menawarkan keleluasaan lebih dalam memilih kapasitas sesuai kebutuhan, sedangkan Realme C75 tetap fokus pada varian standar dengan harga bersaing.

Dari perbandingan harga dan kapasitas penyimpanan, IQOO Z10 Lite terlihat lebih fleksibel dengan pilihan 8/128GB dan 8/256GB, sedangkan Realme C75 tetap menjadi pilihan solid untuk varian 8/128GB dengan harga yang sama. Jadi, jika pengguna membutuhkan ruang ekstra, IQOO Z10 Lite bisa menjadi pilihan, namun untuk kebutuhan standar dengan harga terjangkau, Realme C75 sudah cukup.

Kontributor : Sofia Ainun Nisa