Pahami.id – Di tengah persaingan ponsel andalan yang semakin ketat, Vivo X300 dan IQOO 15 muncul sebagai dua kandidat unggulan yang menawarkan perpaduan performa tinggi, desain modern, dan fitur-fitur canggih. Bagi para pecinta teknologi, memilih di antara kedua perangkat ini bisa menjadi sebuah tantangan, karena baik Vivo maupun Iqoo sama-sama memiliki keunggulan menarik di berbagai aspek, mulai dari performa gaming, kualitas kamera, hingga daya tahan baterai. Jika pengguna tertarik dengan detail spesifikasi kedua perangkat, sebaiknya pengguna mengetahui perbandingan Vivo X300 dan IQOO 15.
Sementara vivo, IQOO 15 menawarkan performa tinggi berkat Snapdragon 8 Elite Gen 5, layar AMOLED 6,85 inci 2K 144Hz, dan baterai 7.000 mAh dengan fast charge 100W, cocok untuk gaming dan penggunaan jangka panjang.
Berikut penjelasan lebih detail mengenai perbandingan vivo x300 vs iqoo 15:
1. Desain
Kedua perangkat menawarkan desain premium, namun dengan pendekatan berbeda. Vivo X300 tampil dengan estetika lebih elegan, menggunakan finishing matte pada bodi kaca yang memberikan efek mewah dan nyaman digenggam. Sertifikasi IP68 untuk ketahanan terhadap air dan debu membuatnya lebih tahan terhadap unsur lingkungan, sangat cocok bagi pengguna yang sering terpapar kondisi ekstrim. Modul kamera belakangnya didesain dengan aksen lingkaran khas Zeiss sehingga memberikan sentuhan artistik.
Di sisi lain, IQOO 15 menawarkan desain yang lebih sporty dan berani, dengan pilihan warna unik seperti varian “color changing” yang berubah warna saat terkena cahaya. Bodinya sedikit lebih tebal untuk menampung baterai besar, namun tetap ergonomis dengan rangka aluminium kokoh. Meski hanya memiliki sertifikasi IP54 (Splash Resistance), IQOO 15 dirancang untuk ketahanan fisik selama sesi permainan yang lama, dengan sistem pendingin yang lebih baik untuk mencegah panas berlebih.
2. Layar
Layar adalah aspek penting dari pengalaman pengguna. Vivo Layar ini mendukung HDR10+ dan memiliki tingkat kecerahan puncak hingga 3000 nits sehingga ideal untuk menonton konten multimedia dalam berbagai kondisi pencahayaan, termasuk di bawah sinar matahari langsung. Teknologi LTPO juga memungkinkan efisiensi daya yang lebih baik dengan menyesuaikan kecepatan refresh secara dinamis.
Di sisi lain, IQOO 15 memiliki layar AMOLED berukuran 6,85 inci dengan refresh rate 144Hz yang memberikan respon lebih tinggi, cocok untuk game kompetitif seperti PUBG atau Call of Duty Mobile. Resolusinya sedikit lebih rendah (full HD+), namun layarnya dioptimalkan untuk kecepatan dan akurasi sentuhan, dengan kecepatan pengambilan sampel sentuh hingga 480Hz. Kedua layarnya dilindungi Gorilla Glass Victus 2, namun IQOO 15 menawarkan pengalaman visual yang lebih hidup untuk bermain game, sedangkan Vivo X300 unggul dalam konsumsi media dan ketajaman warna.
3. Kinerja
Dari segi performa, kedua ponsel ditenagai chipset andalan terbaru, namun dengan fitur berbeda. Vivo dengan RAM hingga 16GB (LPDDR5X) dan penyimpanan UFS 4.1, X300 sangat responsif untuk multitasking, pengeditan video, dan aplikasi berat.
Namun, IQOO 15 mengambil langkah lebih jauh dengan Qualcomm Snapdragon 8 Elite Gen 5, yang mencatat skor benchmark lebih tinggi (di atas 12k di Geekbench 6), menjadikannya pilihan utama bagi para gamer hardcore. Chip ini dioptimalkan untuk game berat seperti Genshin Impact atau Asphalt 9 tanpa lag, didukung sistem pendingin ruang uap yang lebih besar dibandingkan X300.
IQOO 15 juga menawarkan fitur-fitur yang berpusat pada permainan seperti pemicu bahu virtual dan mode permainan khusus, memberikan pengalaman bermain game yang lebih mendalam. Untuk penggunaan sehari-hari, keduanya sangat cepat, namun IQOO 15 lebih unggul untuk performa mentah dan gaming intensif.
4. Kamera
Kamera menjadi salah satu pembeda utama kedua perangkat ini. Vivo X300 menjadi raja di segmen fotografi berkat kolaborasi dengan Zeiss. Sistem kameranya mencakup ganda 200mp (sensor utama dengan aperture f/1.6 dan lensa telefoto zoom optik 5x), ditambah ultrawide 50mp. Kamera utamanya menghasilkan foto dengan detail luar biasa, rentang dinamis lebar, dan performa low-light yang mengesankan, cocok untuk fotografi malam hari atau potret profesional. Fitur lapisan T* Zeiss mengurangi silau dan bayangan, memberikan hasil yang jelas bahkan dalam kondisi pencahayaan yang kompleks.
Di sisi lain, IQOO 15 menggunakan pengaturan triple 50MP (utama, Ultrawide, dan Periscope 3x Zoom), yang sangat baik untuk penggunaan sehari-hari, termasuk perekaman video 8K yang stabil. Namun kameranya kurang mumpuni dalam kondisi ekstrim seperti zoom jarak jauh atau pencahayaan minim dibandingkan X300. Bagi pengguna yang mengutamakan fotografi kreatif, Vivo X300 menjadi pilihan terbaik, sedangkan IQOO 15 lebih cocok untuk pengguna kasual yang membutuhkan kamera serbaguna.
5. Baterai
Daya tahan baterai merupakan nilai tambah yang besar untuk kedua ponsel, meskipun dengan pendekatan yang berbeda. Vivo kapasitas ini cukup untuk penggunaan intensif seharian, termasuk streaming, gaming ringan, dan fotografi. Teknologi Manajemen Daya Dimensity 9500 juga membantu memperpanjang masa pakai baterai dengan efisiensi tinggi.
Namun, IQOO 15 melangkah lebih jauh dengan baterai 7.000mAh, yang mampu bertahan hingga dua hari penggunaan normal atau seharian penuh bermain game berat. Dukungan pengisian daya 100W memungkinkan pengisian penuh dalam waktu kurang dari 30 menit, dan IQOO juga menyertakan fitur pengisian daya bypass untuk menjaga suhu tetap rendah saat game sedang diisi.
Bagi pengguna yang membutuhkan daya tahan ekstrim, IQOO 15 adalah pemenangnya, sedangkan X300 lebih cocok bagi mereka yang menginginkan keseimbangan antara daya tahan dan kecepatan pengisian daya.
Secara keseluruhan, Vivo X300 merupakan pilihan ideal bagi pengguna yang menghargai fotografi kelas dunia, desain premium, dan pengalaman multimedia yang imersif. Kolaborasi dengan Zeiss, layar AMOLED berkualitas tinggi, dan sertifikasi IP68 menjadikannya smartphone sepanjang masa bagi para profesional kreatif atau pecinta teknologi yang menginginkan estetika. Namun, dengan harganya yang lebih mahal, X300 mungkin terasa berlebihan bagi pengguna biasa.
Sebaliknya, IQOO 15 adalah rajanya performa dan daya tahan, menawarkan chipset Snapdragon 8 Elite Gen 5 yang lebih bertenaga, layar 144Hz untuk bermain game, dan baterai besar yang sulit dikalahkan. Harganya yang lebih terjangkau membuatnya menarik bagi para gamer dan konsumen yang mencari ponsel andalan dengan bujet lebih rendah. Secara umum, pilihlah Vivo X300 jika fotografi dan desain menjadi prioritas pengguna, atau IQOO 15 jika pengguna menginginkan performa gaming maksimal dan daya tahan baterai superior di kelas flagship 2025.
Kontributor : Sofia Ainun Nisa
