Hiteke.com – Di tengah lipat dan ratusan inovasi layar -ratusan kamera megapiksel, tren baru ini adalah medan perang raksasa teknologi, ponsel ringan.
Fenomena kompetisi HP ringan menandai transisi dalam fokus spesifikasi mentah hanya untuk pengalaman pengguna yang lebih ergonomis.
Alasannya sederhana tetapi sangat relevan dengan gaya hidup digital saat ini. Ponsel ringan tidak dengan cepat membuat tangan Anda lelah, terutama jika mereka sering digunakan untuk mengobrol, menjelajah, atau permainan sambil bertahan.
Ponsel berat di bawah 170 gram telah terbukti membuat perbedaan yang signifikan dalam kenyamanan. Selain itu, ponsel ringan juga cenderung dibawa secara praktis di mana saja.
Meskipun dikombinasikan dengan aksesori seperti casing tebal atau dipasang di gimbal untuk merekam video, jumlah berat masih terasa masuk akal dan tidak memberatkan.
Karena di kelas premium: apel vs samsung
Memimpin tren ini adalah dua pemain utama di segmen utama. Apple, melalui Apple iPhone Air, menawarkan perangkat 165 gram yang menggabungkan desain ultratigis dengan kinerja liar dari chip A19 Pro.
Harga mulai dari RP. 13 juta, ponsel ini adalah jawaban bagi mereka yang menginginkan kekuatan iPhone terbaru dalam tubuh yang terasa premium tetapi tidak melelahkan saat diadakan.
Air iPhone adalah pilihan apel teringan pada baris terbaru, yang menggabungkan kinerja A19 Pro dengan tubuh yang sangat tipis, ringan, dan nyaman untuk dipegang tanpa mengorbankan layar lebar dan fitur iOS modern.
Tidak ingin kalah, Samsung menjawab tantangan dengan Samsung Galaxy S25. Dengan bobot yang lebih ringan, sekitar 162 gram, perangkat ini dinobatkan sebagai salah satu Android Prime teringan tahun 2025.
Dengan harga yang juga dimulai dari RP. 13 juta, Galaxy S25 menawarkan layar promosi berkinerja tinggi, promosi, dan kualitas premium reguler Samsung dalam dimensi yang sangat kompak.
Ini adalah pilihan ideal bagi pengguna yang mencari premier Android tanpa kompromi berat.
Alternatif pintar untuk kantong dan tangan
Namun, perang berat ini tidak hanya terjadi di segmen harga tinggi. Untuk pengguna yang lebih pintar dalam anggaran, Sony Xperia 10 V muncul sebagai kuda hitam.
Beratnya hanya 159 gram, telepon lebih ringan dari dua prima di atas, tetapi dijual dengan harga setengah.
Sony telah membuktikan bahwa badan ringan dapat dikombinasikan dengan masa pakai baterai yang berkualitas dan layar oled 6.1 yang merusak mata, menjadikannya pilihan yang sempurna untuk penggunaan sehari -hari.
Sementara itu, pasar terbarukan atau bekas menawarkan juara ringan dari generasi sebelumnya yang masih sangat relevan.
Apple iPhone 13 Mini memegang rekor sebagai salah satu bobot paling ringan hanya 141 gram.
Meskipun produksi telah dihentikan, ponsel mini terbaik masih diburu karena kinerja Bionic A15 dan ukurannya yang sempurna untuk penggunaan satu tangan.
Sedikit di atasnya, ada Apple iPhone SE (generasi ke -3) dengan berat 144 gram. Perangkat ini menawarkan kinerja chip A15 yang sama dalam desain klasik sederhana, menjadi pintu masuk paling ringan dan paling terjangkau ke ekosistem Apple.
