Pahami.id – Kehebatan Zeiss Vivo X300 sebagai ponsel kompak andalan yang mampu mengalahkan Galaxy S25 Ultra menarik perhatian banyak peminat teknologi. Inti keunggulan vivo sensor ini sedikit lebih kecil dibandingkan sensor ISOCELL HP2 yang digunakan pada Samsung Galaxy S25 Ultra yang berdimensi 1/1,3 inci.
Meski ukurannya sedikit berbeda, namun kedua sensor tersebut memiliki resolusi yang sangat tinggi sehingga ukuran pikselnya juga sangat kecil. Oleh karena itu, kualitas foto yang dihasilkan sangat bergantung pada cara perangkat memproses gambar setelah pengambilan foto.
Oleh karena itu, membandingkan kualitas kamera antara Vivo X300 dan Galaxy S25 Ultra sangat menarik untuk dilihat, terutama dari segi kemampuannya dalam menangani noise dan menangkap detail gambar secara maksimal.
Seorang leaker ternama bernama Ice Universe telah membagikan beberapa gambar perbandingan yang diambil dengan kedua perangkat tersebut. Foto-foto tersebut diunggah di platform X (dulu bernama Twitter) dan memperlihatkan perbandingan langsung antara foto-foto Vivo X300 dengan Galaxy S25 Ultra dalam berbagai kondisi pencahayaan.
Perlu diketahui, sensor HPB ISOCELL digunakan oleh vivo di
Sensor HP2 pada Galaxy S25 Ultra juga sedikit lebih besar, sehingga masyarakat umum dan pecinta teknologi tentu memiliki ekspektasi yang cukup tinggi terhadap performa kamera pada ponsel ini.
Namun hasil pengujian dan perbandingan menunjukkan sesuatu yang cukup mengejutkan. Jika diambil dalam kondisi pencahayaan yang baik, terutama pada pemandangan dengan tingkat detail tinggi, foto dari Vivo X300 terlihat lebih tajam dan jernih dibandingkan dengan hasil jepretan Galaxy S25 Ultra.
Selain itu, noise yang muncul pada gambar di Vivo X300 juga lebih sedikit, sedangkan kontras warna yang ditampilkan terlihat lebih natural dan enak dipandang.
Hal ini menjadikan kehadiran lensa optik Zeiss yang dibenamkan pada vivo X300 dan juga teknologi pemrosesan gambar canggih yang diterapkan vivo menjadi faktor utama yang membedakan kualitas kedua ponsel tersebut.
Jika dilihat lebih detail, perbedaan-perbedaan tersebut menjadi lebih jelas. Vivo sebaliknya, gambar pada Samsung Galaxy S25 Ultra cenderung terlihat datar dan kurang cerah.
Rumor mengenai setup kamera pada model penerus Galaxy S26 Ultra juga menunjukkan bahwa para pengamat dan pecinta teknologi harus bersiap menghadapi kenyataan bahwa performa kamera Samsung mungkin tidak meningkat atau bahkan menurun dibandingkan kompetitornya.
Kesimpulan ini sangat menarik mengingat vivo menunjukkan bahwa selain ukuran sensor dan resolusi megapiksel, faktor lain seperti kualitas lensa, algoritma pemrosesan gambar, dan penyetelan perangkat lunak sangat menentukan kualitas akhir sebuah foto.
Optik Zeiss dipasangkan dengan vivo
Melihat performa vivo
Sebaliknya, Samsung harus memikirkan kembali dan meningkatkan teknologi kameranya untuk bersaing dengan pesaing yang semakin agresif dan inovatif seperti vivo. Pasar smartphone yang berkembang pesat menuntut produsen untuk berinovasi tidak hanya dari segi hardware, namun juga dalam pengolahan gambar dan integrasi lensa yang mampu mengeluarkan potensi terbaik dari sensor kamera yang digunakan.
