Pahami.id – Medan pertempuran ponsel andalan terbaru kini menghadirkan lebih dari sekadar pertarungan spesifikasi; Ini adalah pertarungan dua filosofi yang berlawanan antara Vivo X300 dan Xiaomi 17.
Di satu sisi, ada Vivo X300 yang mengutamakan supremasi dan fleksibilitas fotografi di atas segalanya. Sebaliknya, Xiaomi 17 hadir sebagai perwujudan kekuatan mentah, dengan fokus pada kinerja komputasi dan masa pakai baterai yang ekstrim.
Vivo X300 dan Xiaomi 17 merupakan perangkat kelas atas dengan harga dan desain premium, namun pendekatan berbeda dalam menciptakan produk andalan membuat pilihan yang sangat jelas bagi pengguna.
Tim Supremasi Kamera: Amunisi Zeiss 200MP dari Vivo
Vivo X300 terang-terangan menempatkan kamera sebagai “jiwa” perangkatnya.
Senjata utamanya adalah sensor utama 200MP yang didukung OIS, langkah berani didukung Telephoto Periscope 50MP dan lensa Ultrawide 50MP.
Namun, kekuatan sebenarnya tidak hanya terletak pada perangkat kerasnya saja. Seluruh sistem disesuaikan secara profesional oleh Zeiss, lengkap dengan lapisan lensa Zeiss T* yang ikonik dan dukungan untuk impor 3D LUT untuk penilaian warna tingkat profesional.
Keunggulan tersebut semakin diperkuat dengan dukungan aksesoris fotografi eksternal sehingga menjadikannya “kamera saku” sejati.
Tim Kekuatan Murni: Performa Xiaomi dan Monster Baterai
Di bidang lain, Xiaomi 17 memilih untuk fokus pada dua pilar mendasar: kinerja dan daya tahan.
Mesinnya ditenagai chipset terkuat Qualcomm, Snapdragon 8 Elite Gen 5, yang arsitekturnya di atas kertas lebih unggul untuk gaming dan komputasi berat.
Namun keunggulan terbesar Xiaomi terletak pada sektor ketenagalistrikan. Perangkat tersebut mengemas baterai raksasa berkapasitas 7.000 mAh, jauh mengungguli baterai Vivo yang berkapasitas 6.040 mAh.
Perbedaan hampir 1.000 mAh ini akan sangat terlihat bagi power user. Keunggulan ini diperkuat dengan teknologi pengisian daya yang lebih cepat di semua lini: 100W (kabel), 50W (nirkabel), dan 22,5W (nirkabel terbalik).
Titik pertempuran lainnya
- Daya tahan: Vivo memiliki sedikit keunggulan dengan sertifikasi IP69 yang lebih tinggi, meski dalam penggunaan sebenarnya perbedaannya mungkin tidak terlalu signifikan.
- Layar: Keduanya seimbang, tetapi vivo sedikit lebih unggul dalam kecerahan puncak (4.500 nits vs 3.500 nits), sementara Xiaomi menawarkan dukungan Dolby Vision.
- Desain: Keduanya premium dan ramping, dengan dimensi yang hampir sama.
Duel ini menghadirkan pilihan yang sangat jelas. Jika Anda seorang pecinta fotografi yang menginginkan fleksibilitas dan kualitas gambar terbaik, Vivo X300 dengan Arsenal Zeiss adalah jawabannya.
Namun, jika prioritas utama Anda adalah performa gaming tanpa kompromi, multitasking berat, dan masa pakai baterai lebih tinggi, Xiaomi 17 adalah solusi terbaik yang siap melayani Anda.
