Hiteke.com – Pada tahun 2025, kompetisi chipset Android semakin sulit dengan keberadaan Snapdragon 8 Gen 3, dimensitas MediaTek 9300, dan Google Tensor G3 sebagai tiga nama besar yang mendominasi pasar.
Ketiga menawarkan pendekatan yang berbeda untuk kinerja, efisiensi daya, kecerdasan buatan, dan dukungan perangkat keras untuk pengalaman multitasking dan game.
Snapdragon 8 Gen 3, dibuat oleh Qualcomm, tetap menjadi tolok ukur untuk kinerja berkat arsitektur CPU yang kuat dan arsitektur GPU, efisiensi daya tinggi, dan dukungan luas untuk permainan berat seperti Genshin Impact atau PUBG Mobile dengan pengaturan grafis tertinggi.
Dimensitas MediaTek 9300 tampak terkejut dengan kinerja multi-core yang tinggi dan peningkatan yang signifikan dalam GPU, menjadikannya kompetitif di segmen utama sambil menawarkan efisiensi daya yang lebih baik dalam kondisi idle dan penggunaan cahaya.
Google Tensor G3 bergantung pada keunggulan dalam pemrosesan dan efisiensi AI dalam skenario penggunaan nyata, termasuk aplikasi berat multitasking seperti kamera, asisten Google, dan terjemahan waktu nyata.
Dalam tes multitasking, Snapdragon dan Dimensity Excel dalam transisi aplikasi cepat dan stabil dalam berbagai pemutaran perdana, sementara tensor lebih optimal dalam skenario AI dan kamera.
Dalam hal permainan, Snapdragon tetap menjadi raja dengan frame rate tinggi dan kontrol yang lebih stabil dalam sesi game panjang, didukung oleh fitur game elit seperti penelusuran ray dan adaptif peningkatan.
Dimensitas dilakukan melalui GPU Arm Immortalis, yang sekarang mendekati kinerja Adreno di Snapdragon, dan menawarkan kinerja permainan yang kompetitif dengan harga perangkat yang lebih terjangkau.
Tensor G3 tidak terlalu terkonsentrasi pada permainan yang intens, tetapi masih dapat menangani game populer dengan pengaturan sedang hingga tinggi, meskipun kadang -kadang mereka memiliki throttle dalam sesi panjang.
Dukungan pengembang juga merupakan faktor penting, dan Snapdragon masih menjadi favorit banyak produsen dan aplikasi game Android karena kompatibilitas yang luas dan dokumentasi yang matang.
Sementara itu, MediaTek mulai mendapatkan dukungan yang lebih baik dari pengembang besar, terutama di Asia, sementara Tensor tetap secara eksklusif untuk jalur piksel Google.
Dalam hal harga, perangkat dengan dimensi biasanya lebih murah daripada Snapdragon, dengan kinerja yang mendekati atau setara, sedangkan perangkat berbasis Tensor sering tergantung pada integrasi perangkat lunak Kardware sebagai nilai penjualan utama.
Untuk pemain hardcore dan pengguna multitasking yang berat, Snapdragon 8 Gen 3 adalah pilihan terbaik dengan kinerja yang paling stabil dan dukungan yang luas.
Mediatek Dimensity 9300 menawarkan nilai tinggi dengan Snapdragon yang setara dengan harga yang lebih ramah.
Tensor G3 cocok untuk pengguna piksel yang menghargai kecerdasan, efisiensi, dan pengalaman terintegrasi Google, meskipun bukan yang terkuat dalam permainan berat.
