Gareth Southgate mengatakan dia perlu waktu untuk mempertimbangkan masa depannya setelah Inggris tersingkir dari Piala Dunia.
The Three Lions mengalami patah hati penalti lagi ketika Harry Kane melewatkan kesempatan untuk menyamakan kedudukan, setelah mencetak gol dari titik putih di awal babak kedua.
Gol pembuka Aurelien Tchouameni dari jarak jauh dan sundulan Olivier Giroud terbukti cukup bagi Les Bleus untuk membukukan pertandingan semifinal melawan Maroko saat mereka berusaha mempertahankan mahkota 2018 mereka.
Pertanyaan tentang masa depan Southgate sebagai manajer Inggris tidak pernah terlalu jauh tetapi dia memberikan sedikit indikasi keputusan tentang perannya ke depan setelah kekalahan perempat final.
“Saya pikir setelah setiap turnamen kami duduk dan meninjau dan berefleksi,” kata Southgate ITV Sport.
“Itu membutuhkan sedikit waktu untuk memastikan bahwa semua orang membuat keputusan yang tepat.”
Southgate mengambil alih setelah bencana Euro 2016 Inggris – mengesampingkan tugas singkat Sam Allardyce – dan membawa mereka ke semifinal Piala Dunia 2018 sebelum dikalahkan finalis di Euro 2020.
Mereka telah tampil baik selama Piala Dunia 2022 dengan kemenangan komprehensif atas Iran, Wales dan Senegal serta hasil imbang yang sulit dengan AS.
Kekalahan Prancis mengakhiri harapan mereka tahun ini, dengan turnamen berikutnya berlangsung di Amerika Utara pada 2026.
“Kami di sini untuk mencoba memenangkan turnamen,” tambah Southgate.
“Kami memiliki keyakinan bahwa kami bisa, dan kami menunjukkan dalam penampilan kami malam ini melawan juara bertahan, bahwa kami memiliki tim yang bisa melakukan itu.”
