Bek Arsenal dan Jepang Takehiro Tomiyasu bisa saja bergabung dengan Barcelona sebagai seorang anak setelah direkomendasikan ke klub oleh pelatih kepala di salah satu akademi Jepangnya.
Tomiyasu lahir di Fukuoka, sebuah kota pesisir di barat daya Jepang, pada tahun 1998 dan Barcelona membuka sekolah sepak bola di sana sembilan tahun kemudian – salah satu dari empat lokasi di negara tersebut.
Pemain internasional Jepang masa depan menghadiri sesi di sana dua kali seminggu dan bermain dengan profesional masa depan lainnya. Dia sangat mengesankan pelatih Ivan Palanco sehingga dia diajukan untuk kemungkinan pindah ke Spanyol dan mendapat tempat di klub terkenal La Masia.
“Dia memiliki koordinasi yang bagus untuk tinggi badannya. Dia memiliki kualitas yang hebat. Dia adalah salah satu dari tiga pemain yang saya rekomendasikan ke Barça selama tiga tahun saya [at Fukuoka]tetapi sulit untuk membawanya ke Spanyol,” Palanco sejak itu mengenang waktunya bekerja dengan Tomiyasu.
Berbicara kepada JR Soccer pada tahun 2018, Palanco juga mengatakan, “Sulit untuk membawa siswa sekolah dasar ke Spanyol, dan ceritanya berantakan, tapi hanya itu. Dia adalah pemain yang memiliki potensi untuk bermain.”
Tomiyasu masih mendapatkan kesempatan untuk bermain di Spanyol segera setelah itu, pergi dengan Akademi Barça Fukuoka untuk sebuah turnamen pada usia 12 tahun. Namun karir sepak bola jangka panjangnya akhirnya mengambil arah yang berbeda, memilih untuk bermain untuk tim muda Avispa Fukuoka di 2011.
Harry Symeou menjadi tuan rumah Jack Gallagher dan Toby Cudworth untuk melihat kembali Jerman ’06 sebagai bagian dari seri ‘Piala Dunia Kita’. Kami melakukan perjalanan menyusuri jalan kenangan – bergabunglah dengan kami! Saya
jika Anda tidak dapat melihat penyematan podcast, klik untuk mengunduh atau mendengarkan episode secara penuh!
Palanco selalu mengatakan bahwa anak muda berbakat itu ‘cocok untuk bermain di liga yang lebih kompetitif daripada liga Jepang’ dan dia mendapat kesempatan ketika klub Belgia Sint-Truiden bertaruh pada 2018.
Tomiyasu masih remaja pada saat itu dan sebagian besar pengalaman profesionalnya berada di tingkat kedua Jepang, namun ia menjadi pemain reguler di Belgia dan dengan cepat diburu oleh Bologna.
Dia melangkah ke Serie A dan hanya dua tahun setelah itu, Arsenal membayar sekitar £17 juta.
