Pahami.id – Panitia Pengelola Pertandingan Persik Kediri akan memperketat penjualan tiket, mengantisipasi masalah selama pertandingan akibat kerusuhan massa melawan Arema FC pekan lalu.
Ketua Pengurus Besar (Panpel) Persik Kediri Tri Widodo mengaku menyesal atas tragedi tersebut dan meminta penonton tertib sepanjang pertandingan.
“Kita menyayangkan kenapa terjadi seperti itu. Tapi ini sama seperti yang terjadi di PSM Makassar. Jadi kita pasrah saja, karena aturannya seperti itu. Ada yang melanggar, kita dihukum,” ujarnya di Kediri, Sabtu (22/7/2023).
Sesuai keputusan Komite Disiplin (Komdis) PSSI, Persik Kediri harus menerima sanksi mengosongkan tribun penonton timur pada pertandingan selanjutnya melawan Persib Bandung dan denda Rp25 juta.
Pembatasan penggusuran itu akibat penganiayaan dan/atau perkelahian saat pertandingan Persik Kediri melawan Arema FC di Stadion Brawijaya, Kediri, pekan lalu. Selain itu, panitia juga perlu mengidentifikasi para pelaku.
“Yang ketiga masih on record, tapi akan berdampak pada hukuman berikutnya. Jadi, pengurus dan klub Persik Kediri harus mengidentifikasi pelaku pemukulan terhadap suporter Aremania individu. Pelakunya harus diketahui. Ini pekerjaan rumah panitia pelaksana. Kami sudah bekerja sejak keputusan itu dibuat,” ujarnya seperti dilansir ANTARA.
Ia juga menambahkan bahwa keputusan tersebut bersifat inrah. Persik Kediri pun tidak bisa mengajukan banding.
“Sudah ditandatangani, tidak bisa banding. Ada (aturan) yang tidak bisa banding, itu mengikat,” katanya.
Panitia akan kembali berkoordinasi dengan Aliansi Suporter Persik Kediri terkait penjualan tiket. Sesuai kesepakatan, tiket dibeli dengan menunjukkan KTP dengan jumlah pembelian yang dibatasi, sehingga calo tidak bisa mengambil kesempatan untuk menjual tiket secara sembarangan.
Selain itu, pembelian juga dilakukan melalui Aliansi Suporter Persik Kediri sehingga juga meminimalisir suporter dari tim tamu.
“Untuk penjualan tiket, 100 persen melalui Aliansi Suporter Persik Kediri. Jadi kami menghimbau suporter yang belum tergabung dalam komunitas, gabung dengan Aliansi Suporter Persik Kediri, agar koordinasi mudah, karena ini juga meminimalisir suporter tim tamu,” ujarnya.
Pada pertandingan selanjutnya, Persik Kediri akan menghadapi Persib Bandung di Stadion Brawijaya, Kediri, pekan depan. Panitia juga harus mematuhi aturan, dengan membuat tiket 60 persen dari kapasitas stadion.
Dalam pertandingan antara Persik Kediri melawan Arema FC, panitia menyediakan sekitar 7.000 tiket. Untuk itu, pada laga melawan Persib Bandung, ia juga akan mencetak gol di sekitar angka tersebut.