Jujur saja, sepak bola Eropa tidak akan semenarik ini tanpa bakat remaja dewasa sebelum waktunya yang berkembang di Brasil, yang kita baca dan dengar, bakat dan potensi mereka tidak terbatas seperti yang tidak diketahui, yang kemudian tiba di pantai kita untuk dicabik-cabik. naik liga domestik kita.
Siapa yang bisa melupakan Neymar meledak ke tempat kejadian dengan itu golazo untuk Santos melawan Flamengo, rekaman kasar yang kami tonton di YouTube berulang kali? Real Madrid mengira mereka memilikinya tetapi Barcelona adalah tempat dia berakhir dalam tarik ulur transfer selama berabad-abad. Tetapi jalur produksi jelas tidak dimulai atau berakhir di sana.
Alexandre Pato, apakah Anda ingat dia? Dia bergabung dengan Milan saat berusia 18 tahun pada 2007. Itu Sisi AC Milan, satu dengan Maldini dan Seedorf dan Nesta dan Kaka dan Pirlo dan Cafu. Entah bagaimana mereka finis kelima di Serie A.
Anda dapat melangkah lebih jauh ke belakang.Itu Ronaldo bergabung dengan PSV Eindhoven ketika dia baru berusia 17 tahun. Kadang-kadang tidak selalu berhasil untuk wonderkid pepatah. Terkadang itu benar-benar terjadi.
Ini membawa kita ke Endrick, pewaris mahkota terbaru, superstar Palmeiras yang sedang menunggu dengan tiga gol dalam tujuh penampilan dan gelar Serie A Brasileiro atas namanya. Pada saat penulisan, dia berusia 16 tahun dan properti terpanas di pasar transfer sepakbola saat ini berkobar.
Palmeiras mengharapkan untuk menyelesaikan penjualannya sebelum akhir tahun, 90 mnt mengerti, menyiapkan transfer ke Eropa pada 2024 begitu dia akhirnya berusia 18 tahun.
Tapi di manakah bakat generasi ini, sebuah rekrutan yang berpotensi menentukan dekade berikutnya sebuah klub, akan berakhir? Ini sangat mirip dengan sepakbola ‘The Decision’ LeBron James.
Berikut adalah tujuan Endrick, diberi peringkat dari yang paling tidak mungkin hingga yang paling mungkin.
Xavi sendiri mengungkapkan pada November bahwa ia telah mempresentasikan proyek Barcelona kepada Endrick dan ayahnya, Douglas Ramos.
Sidenote: selalu Ayah yang membuat keputusan, bukan? Cukup pesona sang Ayah dan Anda akan menjadi pemenang. Atau, seperti dalam kasus Barcelona dengan Neymar, berikan mereka £34 juta secara diam-diam. Itu biasanya membantu juga.
Meskipun Xavi mengedipkan matanya, Barca tidak mampu bersaing untuk mendapatkan pemain mengingat situasi keuangan mereka yang agak genting saat ini – tidak dibantu oleh kegagalan klub untuk maju ke babak sistem gugur Liga Champions musim ini.
Mengingat bahwa Endrick memiliki klausul pelepasan sebesar €60 juta, angka yang Palmeiras yakin tidak akan menyimpang darinya, Barcelona hampir pasti akan tersingkir.
Liverpool dikabarkan menjadi salah satu dari banyak klub yang tertarik untuk mengontrak Endrick.
Masalahnya adalah, tidak seperti tim lain dalam daftar ini, mereka belum menerbangkan Endrick, memberinya tur fasilitas pelatihan dan mendudukkannya di kotak VIP di Anfield untuk pertandingan Liga Champions.
Tentu, mereka memiliki Alisson, Fabinho dan Roberto Firmino untuk memberikan kata-kata yang bagus, bahkan mungkin Lucas Leiva dari Gremio, tergantung seberapa sibuknya dia saat ini. Tapi tanpa Jurgen Klopp untuk menemuinya secara langsung dan memberinya pelukan erat, apa gunanya?
Seperti berdiri, hanya outlet lokal yang melihat mereka sebagai pesaing untuk tanda tangannya.
Banyak hal yang sama dapat dikatakan tentang ketertarikan Manchester United pada sang pemain, kecuali mereka mengemas Casemiro, Antony dan Fred. Sejujurnya, siapa yang bisa menolak bermain bersama Fred?
Mengingat bahwa kedua klub saat ini sedang dijual dan dapat segera menjadi subjek pengambilalihan yang sangat mahal, sepertinya akan ada prioritas selain penandatanganan Endrick.
Di sisi lain, Endrick sendiri telah mengonfirmasi bahwa dia sedang mempelajari klub Inggris dan Liga Premier (serta Paris Saint-Germain) memiliki bonus tambahan dari otoritas Spanyol yang mengenakan biaya tambahan 15% untuk pemain yang pindah dari sepak bola Brasil, yang berarti Palmeiras bisa kalah. £8,6 juta jika dia pindah ke La Liga.
Ada harapan. Tidak banyak, tapi beberapa.
Masukkan Arsenal, yang memiliki alumni Palmeiras sendiri dalam bentuk Gabriel Jesus untuk memimpin serangan pesona. Aman untuk mengatakan bahwa Yesus juga terkesan dengan apa yang telah dilihatnya sejauh ini.
“Aku sudah sering mengikuti Endrick,” katanya ESPN. “Selama saya berlatih di akademi ketika saya kembali dari cedera, Ze Roberto memperkenalkan kami. Kemudian saya melihatnya di lapangan…
“Wow, dia seorang bintang. Fenomena! Dia sekarang 16 tahun, kan? Waktu aku 15 tahun, aku di akademi tapi dia senior.”
Dengan Gabriels lainnya, Martinelli dan Magalhaes, bersama dengan Marquinhos lainnya, Arsenal membanggakan pemain inti muda Brasil yang mengesankan untuk bergabung dengan Endrick. Mereka juga memiliki keunggulan lima poin di puncak klasemen Liga Premier, yang pasti diperhitungkan.
Neymar. Marquinhos. Kylian Mbappe. Tidak ada anak berusia 16 tahun di dunia yang kebal terhadap tarikan magnet dari nama-nama itu, apalagi jika mereka orang Brasil. Sudahlah jika Lionel Messi memperpanjang masa tinggalnya di Paris untuk beberapa tahun lagi.
Dia mungkin memiliki keempatnya di dindingnya, sepak bola Mount Rushmore.
PSG memiliki sejarah yang agak memalukan membuang bakat muda mereka sendiri sebelum waktunya dan mendukung veteran yang sudah mapan, tetapi daya pikat kehidupan bertabur bintang di Paris dan selusin trofi bisa terbukti terlalu banyak untuk ditolak oleh Endrick.
Bersama PSG, Chelsea juga sudah menang dan menjamu Endrick. Boleh dikatakan. Dia berusia 16 tahun.
Todd Boehly telah menjamu anak muda itu dan keluarganya di tempat latihan Chelsea di Cobham, bersama dengan memperkenalkan mereka pada kehadiran Thiago Silva yang cukup tangguh, sosok setengah dewa dalam sepak bola Brasil.
Kapten Chelsea dan Brasil itu mungkin kecewa mengetahui bahwa idola Endrick sebenarnya adalah Ronaldinho. Meski begitu, Chelsea tampaknya memiliki peluang terbaik untuk mengamankan transfer Endrick ke Liga Premier, jika hanya karena mereka bersedia mengeluarkan uang sebanyak mungkin untuk operasi tersebut.
Tetap saja, Anda tidak dapat membayangkan Endrick akan terlalu senang dengan prospek bergabung dengan Vitesse dalam beberapa tahun mendatang.
(Itu lelucon. Jelas lelucon, dia bukan Kenedy atau Lucas Piazon.)
Favorit yang jelas adalah, tidak mengherankan, Real Madrid.
Kepala pramuka Real, Juni Calafat, telah berada di Brasil dengan teropong keluar dan menunjuk tepat ke arah Endrick selama beberapa waktu. Dia juga tumbuh dekat dengan orang tua sang pemain, khususnya Douglas Ramos. (Langkah cerdas, Juni.)
Di luar itu, mereka memiliki sejarah menggali dan kemudian mengembangkan bakat Amerika Selatan dalam beberapa tahun terakhir. Anda hanya perlu melihat Vinicius Junior, Rodrygo dan Federico Valverde yang saat ini berkembang pesat di Santiago Bernabeu, gelar Liga Champions sudah menjadi nama mereka.
Apakah saya menyebutkan bahwa Vini Jr dan Rodygo sama-sama orang Brasil? Dan Calafat mengamankan ketiga kesepakatan itu? Atau Eder Militao juga ada di sana?
Real Madrid juga dengan senang hati menanggung semua pajak dari pemerintah Spanyol, seperti yang mereka lakukan untuk transfer Rodrygo dari Santos pada 2018. Endrick juga mengunjungi fasilitas pelatihan Real.
Ditekankan pada masalah putranya yang sudah mengambil keputusan, ayah Endrick mengatakan: “Tidak ada yang diputuskan untuk Real Madrid atau klub lain. Kami belum memiliki preferensi.
“Kami akan memutuskan dalam beberapa bulan ke depan, klub yang akan membayar apa yang diinginkan Palmeiras dan menunjukkan kepada kami proyek teknis terbaik untuk Endrick, akan mengontrak bocah itu.”
90 mnt telah lama melaporkan bahwa tempat pendaratan pilihan Endrick adalah Real, yang sekarang diperkirakan akan menyelesaikan kesepakatan dalam beberapa minggu mendatang.
