Robin van Persie memuji Erik ten Hag setelah kembali ke Manchester United selama beberapa hari untuk belajar dari rekan senegaranya.
Ten Hag menjadi manajer Belanda kedua Man Utd ketika dia mengambil alih di musim panas setelah sukses di Ajax.
Setelah awal kehidupan yang mengecewakan di Inggris, ten Hag mulai membalikkan keadaan dengan timnya menang delapan kali dan hanya kalah sekali dari 12 pertandingan terakhir mereka sebelum Piala Dunia.
Van Persie suatu hari nanti bisa menjadi orang Belanda ketiga yang mengelola klub, menjadi populer di sana setelah memimpin mereka meraih gelar pada 2013 dan saat ini mendapatkan lencana kepelatihannya. Dia melakukan sebagian besar kepelatihannya di negara asalnya, bekerja dengan tim senior dan pemain muda di Feyenoord, klub masa kecilnya.
Namun, Van Persie kembali ke Man Utd selama beberapa hari untuk belajar dari Ten Hag serta pelatih tim utama Benni McCarthy dan terkesan dengan apa yang dilihatnya.
“Terima kasih atas sambutan hangatnya, Manchester United dan Erik ten Hag,” katanya di media sosial.
“Waktu yang menyenangkan di Carrington untuk perjalanan menyusuri jalan kenangan dan belajar dari salah satu pelatih terbaik di sepak bola modern.”
Van Persie adalah pemain Belanda terakhir yang benar-benar membuat tanda di Old Trafford dan penggemar Man Utd akan berharap Cody Gakpo akan menjadi pemain berikutnya yang melakukannya. Bintang PSV tampil mengesankan di Piala Dunia, mencetak tiga gol, dan tampaknya akan meninggalkan klubnya pada bulan Januari dengan klub Inggris yang kemungkinan besar menjadi tujuannya.
Harry Symeou menjamu Andy Headspeath, Quentin Gesp dan Jack Gallagher untuk melihat kembali putaran final Piala Dunia 2018 di Rusia – bergabunglah bersama kami!
Jika Anda tidak dapat melihat penyematan podcast, klik di sini untuk mengunduh atau mendengarkan episode secara penuh!
