Pahami.id – Tuan rumah, Bhayangkara FC, dikalahkan tamunya, PSS Sleman, dengan skor besar 1-4 pada laga pekan ke-25 Liga 1 2023/2024 di Stadion Kolej Sains Polis (STIK), Jakarta, Kamis (22/1). 2/2024) sore .
Bos Bhayangkara FC, Sumardji berteriak untuk memotivasi timnya, meski akhirnya gagal. Para pemain Bhayangkara FC tampil buruk pada laga ini termasuk gelandang terkemuka dunia, Radja Nainggolan.
Pemain berusia 35 tahun itu tak bisa berbuat banyak di lini tengah The Guardian -julukan Bhayangkara FC. Bahkan, Nainggolan juga mendapat kartu kuning pada laga tersebut.
BACA JUGA: Jadwal Lengkap BRI Liga 1 Pekan ke-25, Kompetisi Dilanjutkan Kembali Usai Jeda Pemilihan
Bermain dikandang sendiri tak membuat Bhayangkara FC tampil mandiri. The Guardian terusik dengan permainan PSS Sleman.
Pemain PSS, Ricky Cawor berhasil mencetak gol ke gawang Bhayangkara FC yang dikuasai Aqil Savik pada menit keenam. Memanfaatkan kesalahan yang dilakukan pemain belakang The Guardian, Cawor dengan mudah membobol gawang Bhayangkara FC.
tembakan cepat yang meleset membuat COO Bhayangkara FC Sumardji kesal. Ia menyaksikan dari tribun sambil berteriak kepada para pemain agar fokus.
“Hai Putu, Hai Salles,” teriak Sumardji.
Fokus, lanjut manajer timnas Indonesia itu.
Seolah mendengar teriakan Sumardji, Nainggolan dan kawan-kawan langsung tampil menekan. Meski demikian, PSS tetap berbahaya karena serangan baliknya yang cukup merepotkan.
Akhirnya pada menit ke-14, Bhayangkara FC mampu menyamakan kedudukan. Matias Mier berhasil memanfaatkan umpan Junior Brandaou untuk mencetak gol dan mengubah skor menjadi 1-1.
Kedua tim masih terus menekan setelah skor imbang 1-1. Bhayangkara dan PSS membalas serangannya masing-masing.
Pada menit ke-21, Bhayangkara FC kembali kebobolan. Hokky Caraka mampu memaksimalkan umpan silang dengan tendangannya yang mengubah skor menjadi 1-2.
Ditinggal lagi membuat Sumardji kembali berdiri. Sosok yang juga Anggota Komite Eksekutif (Exco) PSSI itu meneriakkan agar para pemain Bhayangkara FC lebih semangat.
Namun keunggulan 1-2 PSS tetap bertahan hingga wasit meniup peluit akhir babak pertama.
Memasuki babak kedua, Bhayangkara FC berusaha keras di awal. Ada peluang, namun gagal dikonversi menjadi gol.
Pada menit ke-62, PSS Sleman memperlebar ketertinggalan menjadi 1-3. Kali ini giliran pemain asal Burundi, Ajak Cho Riak yang mencatatkan namanya di papan skor.
PSS Sleman memperlebar ketertinggalan menjadi 1-4. Kali ini lewat tendangan penalti Ricky Cawor pada menit ke-71.
Bhayangkara FC masih berusaha memperkecil ketertinggalan. Namun sulit karena Elang Super Jawa masih berambisi mencetak gol.
Alhasil, hingga peluit tanda berakhirnya pertandingan dibunyikan, kedudukan 4-1 untuk kemenangan PSS Sleman tak berubah. Posisi Bhayangkara FC semakin terpuruk di papan bawah.
Berbaris:
Bhayangkara FC: Aqil Savik; Putu Gede, Anderson Salles, Fachur Rochman, Radja Nainggolan, Dendy Sulistyawan, Matias Mier, Zul Fahmi Arifin, Luis Marcelo Herrera, Witan Sulaeman, Jose Brandao.
Pelatih: Mario Gomez
PSS Sleman: Anthony Pinthus; Nurdiansyah, Thales Matos, Elvis Kamsoba, Esteben Vizcarra, Invite Cho Riak, Ricky Cawor, Ibrahim Sanjaya, Wahyudi Hamisi, Hokky Caraka, Abduh Lestaluhu.
Pelatih: Risto Vidakovic