Barcelona mengakhiri tahun 2022 dengan derby Catalan melawan Espanyol di La Liga pada jam makan siang hari Sabtu.
Tidak ada klub di dunia yang menyediakan lebih banyak pemain Piala Dunia daripada 17 pemain Barcelona yang memusingkan. Namun, hanya dua yang berhasil melewati perempat final – keduanya kalah dalam pertunjukan saat mewakili Prancis.
Inilah XI Xavi yang terkenal secara internasional dapat bekerja sama dengan fokus kembali pada sepak bola klub.
GK: Marc-Andre ter Stegen – “Kami akan melakukan segala yang mungkin untuk memenangkan semua gelar,” janji Ter Stegen baru-baru ini. Dengan 11 clean sheet tertinggi di liga, pemain Jerman itu pasti melakukan tugasnya.
RB: Sergi Roberto – Bek sayap Barcelona dapat mengalihkan perhatiannya dari hantu Lionel Messi dengan start pada hari Sabtu.
CB: Jules Kounde – Selama kemenangan Piala Dunia Prancis atas rekan setimnya Robert Lewandowski di Polandia, permainan harus dihentikan agar Kounde dapat melepas rantai emasnya. “Dia tidak bisa bermain dengan kacamata hitam, jam tangan atau rantai, itu tidak diperbolehkan,” manajernya Didier Deschamps mengklarifikasi.
CB: Andreas Christensen – Bek tengah yang sangat pemalu itu mengakui: “Saya bukan orang yang paling banyak bicara.”
LB: Alejandro Balde – Barcelona menghabiskan dua tahun mengulur-ulur waktu di akademi mereka untuk Balde sementara ia bermain di sistem pemuda Espanyol. Sekarang dia menemukan dirinya berada di sisi lain perpecahan Catalan di level senior.
CM: Pedri – Xavi telah menetapkan target Pedri mencapai dua digit untuk gol dan assist musim ini. Dengan hanya tiga gol dan nol tercipta, Pedri memiliki beberapa pekerjaan yang harus dilakukan.
CM: Sergio Busquets – Mungkin ada bisikan dari klub yang mendesak Busquets untuk mengikuti Gerard Pique hingga pensiun, tetapi Pedri jelas merupakan penggemarnya. “Terkadang orang tidak melihat karyanya, tetapi ketika dia tidak ada di sana, kami menyadarinya. Saya harap dia bertahan lebih lama di Barcelona,” pinta anak muda itu.
CM: Gavi – Remaja ceria itu dijanjikan kontrak senior, gaji yang lebih baik, dan nomor punggung enam yang dikenakan Xavi Januari ini. Namun, kehancuran finansial Barcelona mengancam rencana tersebut untuk jeda yang tidak terbatas.
RW: Rapinha – Pemain Brasil itu ingin menggarisbawahi etos kerja ibu dan ayahnya, tetapi tidak bisa mengklaim kehidupan mewah saat tumbuh dewasa. “Rumah kami sangat kecil sehingga saya harus berbagi kamar tidur dengan orang tua dan adik laki-laki saya – serta anjing dan kucing!”
ST: Ansu Fati – Dengan absennya Lewandowski yang diskors, Xavi dapat menurunkan pemain yang rata-rata mencetak gol atau memberikan assist setiap 78 menit melalui lini tengah.
LW: Ousmane Dembele – Lebih dari lima tahun setelah debutnya di La Liga, Dembele menghadapi lawan yang sama dari penampilan cameo itu – di mana ia menciptakan gol.
