Arsenal menyambut West Ham ke Stadion Emirates di Liga Premier pada Boxing Day.
Biasanya tidak ada banyak kasih sayang di lapangan dalam setiap pertemuan antara dua klub London, tetapi pasti ada rasa hormat yang menghubungkan kedua ruang istirahat tersebut. Mikel Arteta menghabiskan enam tahun sebagai pemain Everton di bawah pelatih West Ham saat ini, David Moyes. Manajer Arsenal mengakui tahun lalu bahwa Moyes membuatnya menjadi “orang yang lebih baik” selama waktu mereka di Merseyside.
Inilah barisan yang mungkin dikerahkan Arteta untuk mengalahkan mantan bosnya.
Jam tangan TFP 90 menit di YouTube saat Harry Symeou, Scott Saunders, Grizz Khan, Lawrence Bury, dan Daniel Childs menantikan kembalinya Liga Premier. Berlangganan saluran di sini!
GK: Harun Ramsdale – Meskipun kadang-kadang memotong sosok animasi liar, Ramsdale menegaskan bahwa perspektif emosionalnya adalah salah satu kekuatan terbesarnya. “Jika saya terlalu terlibat secara emosional dengan sepak bola, saya akan berjuang untuk melanjutkan secara mental,” ungkapnya selama Piala Dunia.
RB: Ben Putih – Meskipun keluar lebih awal dari skuad Piala Dunia Inggris, White dijamin mendapat tempat di starting XI Arsenal.
CB: Rob Memegang – Kecuali William Saliba diantar kembali ke sepak bola klub delapan hari setelah kekalahan final Piala Dunia Prancis – yang diakuinya tidak muncul – Holding harus berfungsi sebagai wakil yang cakap.
CB: Gabriel – Bek tengah yang kekar dan produktif itu mencetak gol kemenangan saat kedua tim ini terakhir kali bertemu pada bulan Mei.
LB: Kieran Tierney – Mengingat dia lahir di Isle of Man, Tierney secara teknis bisa bermain untuk Inggris (atau negara asal lainnya). Namun demikian, pemain internasional Skotlandia itu menyaksikan Piala Dunia dari kamp pelatihan cuaca hangat Arsenal.
CM: Martin Odegaard – Bisa dibilang permainan terhebat dalam karir Arsenal Odegaard yang mekar datang melawan West Ham pada Maret 2021. Kemudian dengan status pinjaman dari Real Madrid, akan jauh dari hiperbola untuk mengatakan bahwa Odegaard menginspirasi hasil imbang 3-3 Arsenal setelah The Gunners tertinggal tiga gol.
CM: Thomas Partey – Tidak melewatkan satu menit pun untuk Ghana di Piala Dunia tetapi tidak dapat mencegah negaranya tersingkir di babak penyisihan grup.
CM: Granit Xhaka – Setelah merusak ACL-nya saat berusia 15 tahun, Xhaka mengakui bahwa dia “takut melakukan tekel” pada awalnya. Itu sudah tidak terjadi lagi.
RW: Bukayo Saka – Tidak ada pemain Inggris yang mencetak lebih banyak gol atau memiliki lebih banyak sentuhan di kotak lawan daripada Saka di Piala Dunia, hanya mentransfer penampilan klubnya yang luar biasa ke panggung internasional.
ST: Eddie Nketiah – Dalam 46 pertandingan dimulai untuk Arsenal di semua kompetisi, Nketiah telah mencetak 21 gol. Apakah dia bisa menyamai dinamisme Gabriel Jesus yang menghancurkan di luar kotak penalti masih harus dilihat.
LW: Gabriel Martinelli – Setelah mendapat panggilan untuk skuad Piala Dunia Brasil, Martinelli menggambarkan Arsenal sebagai “keluarga keduanya”.
