Spanyol berhadapan langsung dengan Maroko di babak 16 besar Piala Dunia pada Selasa sore.
“Jika ada yang akan mengalahkan kami di Piala Dunia,” sesumbar Luis Enrique menjelang turnamen, “mereka harus benar-benar berada dalam permainan mereka.” Jepang terbukti terlalu banyak untuk ditangani Spanyol pada hari Kamis, menyebabkan kekalahan pertama La Roja dalam waktu normal di turnamen besar sejak babak 16 besar Euro 2016.
Inilah XI Enrique yang mungkin dikerahkan untuk memastikan Spanyol menghindari kekalahan lagi.
GK: Unai Simon – Dikelilingi oleh teman-teman yang membuatnya tetap rendah hati, Simon kembali dari perjalanan Spanyol ke semifinal Kejuaraan Eropa pada tahun 2021 dan dihadapkan dengan pertanyaan tulus: “Jadi, bagaimana musim panasmu?”
RB: Dani Carvajal – Dalam waktu enam menit setelah babak pertama Carvajal diperkenalkan, Spanyol telah kebobolan dua kali melawan Jepang. Dia pasti akan mengharapkan perubahan nasib pribadi yang lebih baik jika dia mulai pada hari Selasa.
CB: Rodri – Spanyol berbasis di Universitas Qatar selama turnamen. Ini akan menjadi lingkungan yang akrab bagi Rodri yang tinggal di asrama Universitas Castellon selama musim pertamanya sebagai pesepakbola profesional.
CB: Aymeric Laporte – Seorang pemain yang mengakui bahwa dia “bukan pecandu sepak bola” tidak akan terpengaruh oleh detail kecil. “Sejujurnya, ketika saya bermain untuk City,” katanya baru-baru ini, “Saya bahkan tidak tahu jam berapa kick-off.”
LB: Jordi Alba – Pembuat assist terbanyak sepanjang masa La Liga di antara para bek telah menciptakan dua gol di Qatar.
CM: Pedri – Pemain berusia 20 tahun yang luar biasa dari Barcelona telah menyelesaikan lebih banyak operan ke sepertiga akhir (44) di Piala Dunia ini daripada gabungan seluruh tim Maroko (42).
CM: Sergio Busquets – Waktu Ayah tampaknya semakin besar bagi pemain berusia 34 tahun itu, tetapi akan menjadi kejutan yang signifikan jika Enrique mengabaikan veteran itu pada hari Selasa.
CM: Gavi – Pemain berusia 18 tahun itu adalah pemain termuda di skuad Spanyol termuda kedua yang pernah pergi ke final Piala Dunia putra.
RW: Ferran Torres – Tahun lalu, Torres berkolaborasi dengan Homme untuk merilis deodoran vegan dengan “aroma pohon birch yang unik”. Torres adalah dikutip seperti yang dikatakan (meskipun itu menimbulkan ocehan PR – dan birch): “Kinerja tinggi, (sama seperti saya).”
ST: Alvaro Morata – Dengan satu gol di setiap pertandingan grup, Morata menjadi pemain Spanyol pertama yang mencetak gol dalam tiga penampilan pertamanya di Piala Dunia putra sejak sosok legendaris Telmo Zarra pada 1950.
LW: Dani Olmo – Tidak ada pemain yang negaranya berhasil lolos ke babak sistem gugur yang gagal dengan dribel lebih banyak daripada Olmo (13) yang terbukti tidak terlalu licik.
Harry Symeou menjamu Andy Headspeath, Toby Cudworth & presenter TV La Liga Semra Hunter untuk melihat kembali putaran final Piala Dunia 2010 di Afrika Selatan – bergabunglah dengan kami!
Jika Anda tidak dapat melihat penyematan podcast, klik di sini untuk mengunduh atau mendengarkan episode secara penuh!
