Polisi Greater Manchester (GMP) telah mengkonfirmasi bahwa mereka sedang menyelidiki sejumlah insiden kerusuhan penonton selama pertandingan Piala Carabao antara Manchester City dan Liverpool pada hari Kamis.
City memenangkan pertandingan untuk maju ke babak berikutnya, tetapi telah terjadi permusuhan yang tumbuh di antara para penggemar dalam beberapa tahun terakhir yang lahir dari persaingan kompetitif baru.
Di antara insiden pada Kamis malam adalah seorang gadis berusia 15 tahun yang dirawat karena cedera kepala setelah tertabrak benda. Seorang pria berusia 53 tahun juga diserang setelah pertandingan, sementara dua pria ditangkap karena dicurigai mencoba membawa kembang api ke dalam stadion, dan seorang pria lainnya ditangkap karena pelanggaran ketertiban umum yang diperburuk secara rasial.
“Kami mengetahui sejumlah benda, termasuk koin dan bom asap, yang dilemparkan selama pertandingan,” kata komandan pertandingan GMP, Inspektur Gareth Parkin.
“Kami akan menyelidiki insiden dan meninjau CCTV dari malam.”
Pernyataan bersama yang dikeluarkan oleh klub mengutuk jumlah insiden yang ‘sepenuhnya tidak dapat diterima’.
“Insiden ini akan diselidiki sepenuhnya, dilaporkan ke polisi dan individu yang terbukti bertanggung jawab akan dikenakan proses sanksi klub masing-masing,” kata mereka.
“Liverpool FC dan Manchester City FC berkomitmen penuh untuk bekerja sama untuk memberantas masalah ini dari pertandingan kami. Mereka tidak punya tempat di sepak bola.”
Liverpool akan kembali beraksi ketika jadwal Premier League mereka dilanjutkan pada Boxing Day dengan bertandang ke Aston Villa. Manchester City menuju ke Leeds dua hari kemudian pada 28 Desember.
Jam tangan TFP 90 menit di YouTube saat Harry Symeou, Scott Saunders, Grizz Khan, Lawrence Bury, dan Daniel Childs menunggu kembalinya Liga Premier. Berlangganan saluran di sini!
