Korea Selatan menghadapi Brasil pada Senin malam untuk mencari kemenangan babak sistem gugur Piala Dunia pertama negara itu dalam dua dekade.
Di depan penonton tuan rumah yang riuh – dan beberapa wasit yang terkenal – Korea Selatan mencapai ketinggian stratosfer semifinal pada tahun 2002. Jerman mencegah Warriors Taeguk mencapai final di mana Brasil menunggu.
20 tahun kemudian, inilah susunan pemain XI Paulo Bento melawan Selecao.
GK: Kim Seung-gyu – Secara mengejutkan diabaikan oleh Jo Hyeon-woo di Piala Dunia 2018, pemain nomor satu Korea Selatan yang mapan telah menahan tantangan apa pun musim dingin ini.
RB: Kim Moon-hwan – Mantra bek sayap di LAFC diakhiri sebelum waktunya pada bulan Maret ketika ia kembali ke Liga K untuk mencari tempat di tim nasional. Keputusan itu akhirnya terbayar – ini dia – tetapi Kim melewatkan kemenangan Piala MLS LAFC di bulan November.
CB: Kim Min-jae – Setelah hanya delapan minggu di Italia bersama Napoli, Kim terpilih sebagai Pemain Terbaik Serie A Bulan Ini.
CB: Kwon Kyung-won – Ketika dia bergabung dengan Tianjin Tianhai dari China seharga € 10,5 juta pada tahun 2017, dia menjadi pemain Korea termahal kedua yang pernah ada. Kwon telah bermain untuk empat klub berbeda sejak itu tanpa meminta satu pun biaya transfer.
LB: Kim Jin-su – Bek kiri petualang ini melakukan lebih banyak sentuhan di area penalti lawan daripada miliknya di turnamen ini.
CM: Hwang In-beom – Jari kaki yang patah saat latihan memastikan bahwa Hwang kembali ke Korea Selatan saat Rusia menginvasi Ukraina. Posisi politik yang tegang di wilayah tersebut mendorong perpindahan ke Olympiacos. “Saya tidak pernah membayangkan akan menemukan diri saya tinggal dan bermain di Yunani,” aku Hwang.
CM: Jung Woo-young – Dikenal sebagai ‘Big Jung Woo-young’ karena skuad Korea Selatan juga berisi (Little) Jeong Woo-yeong, yang namanya diucapkan persis sama meski ejaannya berbeda.
CM: Lee Kang-in – Muncul ke ruang publik di acara TV Korea Shoot-Dori ketika dia baru berusia enam tahun.
RW: Lee Jae-sung – Penyerang berusia 30 tahun itu telah menyimpan buku harian Piala Dunia secara mendetail blog pribadi.
ST: Cho Gue-sung – Kamera khusus yang melatih Cho yang hanya duduk di bangku menduduki lebih dari tujuh juta tampilan. Nomor sembilan Korea Selatan telah menarik begitu banyak perhatian publik sehingga dia dilaporkan harus mematikan teleponnya karena masuknya pesan di media sosial membuatnya tetap terjaga.
LW: Son Heung-min – Setelah kalah dari Ghana di pertandingan grup kedua Korea Selatan, Son menangis tersedu-sedu (meskipun itu tidak menghentikan salah satu anggota staf pelatih lawan untuk berfoto selfie). Pertandingan melawan Portugal juga berakhir di saluran air tetapi untuk semua alasan yang tepat.
Harry Symeou menjamu Andy Headspeath, Toby Cudworth & presenter TV La Liga Semra Hunter untuk melihat kembali putaran final Piala Dunia 2010 di Afrika Selatan – bergabunglah dengan kami!
Jika Anda tidak dapat melihat penyematan podcast, klik di sini untuk mengunduh atau mendengarkan episode secara penuh!
