Belanda menghadapi Amerika Serikat di Stadion Internasional Khalifa di babak 16 besar pada Sabtu sore.
Dua kemenangan dan sekali imbang dari trio pertandingan pembuka memastikan bahwa Belanda telah maju dari grup putaran pertama mereka dalam sembilan penampilan mereka di final Piala Dunia putra. Tidak ada negara lain yang dapat membanggakan rekor penyisihan grup 100% lebih besar.
Inilah XI Louis van Gaal yang mungkin ditempatkan di ranah berisiko tinggi di babak sistem gugur.
GK: Andries Noppert – Hampir tidak sombong bagi Noppert untuk menyatakan bahwa perjalanan dongengnya dari agen bebas menjadi starter Piala Dunia dalam waktu kurang dari dua tahun bisa menjadi “inspirasi bagi anak-anak”.
CB: Kayu Jurrien – Pada usia enam tahun, Timber dan saudara kembarnya Quinten bergabung dengan akademi Feyenoord di atas Ajax karena mereka menyediakan transportasi ke klub dengan van. Tujuan kayu berikutnya mungkin tidak didasarkan pada kepraktisan yang begitu banyak.
CB: Virgil van Dijk – Binger box-set telah menonton Prison Break setidaknya delapan kali.
CB: Nathan Ake – Sejak melakukan debutnya pada tahun 2017, Ake hanya kalah satu kali di kompetisi internasional.
RWB: Denzel Dumfries – Selalu ingin meningkatkan tekniknya, Dumfries mengidentifikasi area spesifik untuk dikerjakan saat menembak. “Seluruh keluarga saya memiliki kaki yang keras,” dia pernah mengeluh. “Saya harus memiliki kaki yang lebih lembut. Itu semua bisa sedikit lebih halus. Kadang-kadang terlihat agak kikuk bagi saya.
CM: Marten de Roon – Salah satu kontributor media sosial sepakbola terbaik, De Roon tweeted foto Belanda merayakan kemenangan pertandingan pembukaan mereka atas Senegal dengan ban lengan One Love – yang dilarang dikenakan oleh Van Dijk – dipotret ke setiap pemain di bawah tulisan: “Satu cinta untuk kemenangan ini!”
CM: Frenkie de Jong – Meski mengalami malam tanpa tidur dengan sakit tenggorokan, De Jong mencetak gol melawan Qatar di pertandingan grup terakhir Belanda. Bayangkan apa yang bisa dia lakukan setelah delapan jam yang padat.
LWB: Daley Blind – Christian Eriksen dari Denmark bukan satu-satunya pemain di Piala Dunia 2022 yang bermain di panggung besar dengan defibrillator, Blind memasangnya setelah ia didiagnosis menderita penyakit jantung pada 2019.
AM: Davy Klaassen – Satu-satunya gol “Tuan 1-0” – yang memiliki reputasi membuka skor – telah terjaring di turnamen ini yang membuat skor menjadi 2-0 melawan Senegal.
ST: Cody Gakpo – Dengan tiga gol penyisihan grup, Gakpo telah mencetak gol dengan kaki kanan, kaki kiri, dan kepalanya.
ST: Memphis Depay – Hanya Robin van Persie yang mencetak lebih banyak gol untuk timnas pria Belanda ketimbang Depay. Saat keduanya bertemu saat sesi latihan Oranje, Van Persie memarahi Depay karena melakukan stepover yang flamboyan. “Kamu pikir kamu siapa?” teriak striker veteran itu. “Kamu bukan apa-apa!”
Harry Symeou menjamu Scott Saunders dan Toby Cudworth untuk melihat kembali Korea Selatan/Jepang ’02 sebagai bagian dari seri ‘Piala Dunia Kita’. Kami melakukan perjalanan menyusuri jalan kenangan – bergabunglah dengan kami!
Jika Anda tidak dapat melihat penyematan podcast, klik di sini untuk mengunduh atau mendengarkan episode secara penuh!
