Dengan senjata besar dipisahkan dari mata rantai yang lemah saat babak sistem gugur Piala Dunia ditetapkan, saatnya untuk melakukan peringkat kekuatan.
Beberapa penampilan defensif yang masif diperlukan bagi tim untuk membukukan tempat mereka di babak 16 besar, dan kami mendapatkan hal itu. Nah, tanpa basa-basi lagi, inilah 10 bek paling impresif di Qatar setelah matchday tiga.
Sederhananya, Upamecano tidak bermain karena Prancis kalah 1-0 dari Tunisia. Itu mencerminkan dirinya dengan baik, dan menyoroti betapa pentingnya dia untuk Les Bleus.
Ekuador tidak bisa menemukan kemenangan melawan Senegal di matchday tiga, tapi kekalahan bukanlah cerminan total dari turnamen Estupinan sejauh ini; bek sayap Brighton itu solid.
Memang melawan Qatar, Anda hanya bisa memainkan apa yang ada di depan Anda, dan Timber melakukannya dengan cemerlang di matchday tiga.
Performa yang menyoroti dengan tepat apa yang bisa dia tawarkan saat dia dalam performa terbaiknya.
Kampanye Piala Dunia yang positif sangat cocok untuk Aguerd, yang melihat musim 2022/23 terganggu oleh cedera.
Maroko hanya kebobolan sekali di babak grup dan pemain West Ham itu adalah kuncinya.
Maguire belum menjadi berita utama, tapi dia secara konsisten baik-baik saja untuk Inggris.
Dan ketika Anda mempertimbangkan semua kebisingan di sekitarnya menuju ke turnamen, Anda tidak bisa meminta lebih banyak lagi. Belum salah langkah.
Performa luar biasa melawan Kanada mendorong Hakimi ke peringkat yang kokoh di tengah-tengah kelompok.
Maroko sejauh ini perkasa, tetapi pemain Paris Saint-Germain itu perlu mempertahankan level ini jika mereka ingin melangkah jauh ke dalam turnamen.
Oke, tidak ada lagi entri Maroko setelah ini, kami berjanji.
Sejujurnya, pertahanan mereka sangat bagus. Dan Saiss telah memainkan perannya dalam hal itu. Penampilan yang tenang membuatnya mempertahankan posisi keempat.
Stoke City sangat besar. Secara harfiah, ketika berbicara tentang bek Australia mereka sendiri, Souttar.
Bek tengah yang menjulang tinggi ini sangat vital dalam membantu negaranya lolos ke babak sistem gugur dan membawa performa terbaiknya ke babak penyisihan grup terakhir. The Potters dalam tur.
Penampilan pemimpin sejati membawa Koulibaly ke peringkat kedua.
Dia tampil angkuh melawan Ekuador dan pantas mendapat kesempatan untuk bersinar di babak sistem gugur.
Jika dunia belum memperhatikan Gvardiol, mereka pasti melakukannya sekarang.
Dia adalah kunci dalam membantu Kroasia menjaga clean sheet dalam hasil imbang tanpa gol mereka melawan Belgia dan dengan cepat memantapkan dirinya sebagai salah satu bek muda terbaik dalam permainan. Harganya terus naik.
